Beranda / Berita / Aceh / Hikmah PON Aceh-Sumut, Kontingen KSM Nasional Aceh Rihlah di Jakarta

Hikmah PON Aceh-Sumut, Kontingen KSM Nasional Aceh Rihlah di Jakarta

Minggu, 08 September 2024 22:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Kontingen KSM tertunda kepulangan ke Aceh karena tiket pesawat sold out akibat acara PON XXI Aceh-Sumut. [Foto: Humas Kemenag]

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Kontingen Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Nasional 2024 dan Madrasah Young Researchers Supercamp (Myres) dari Aceh yang pulang dari Ternate Maluku Utara, bisa manfaatkan waktu lagi, selama Sabtu-Ahad, 7-8 September 2024, untuk bisa belajar selama menanti kepulangan dari Jakarta, ke Aceh. 

Dijadwalkan kontingen akan kembali ke Banda Aceh dengan pesawat Garuda Indonesia pagi, Senin besok, 9 September 2024.

Diarahkan Kepala Bidang Pendidikan H Zulkifli SAg MPd, kontingen sambil menanti jadwal pulang ke Aceh, bisa diajak belajar sambil rihlah (tamasya alam), usai kompetisi nasional. Rihlah dan belajar, ujar Kabid Penmad di penginapan dekat bandara, antara lain ke Taman Margasatwa Ragunan, Masjid Istiqlal, dan Monas. 

Semula, kepulangan kontingen yang tiba dari Ternate Sabtu pagi kemarin, dijadwalkan langsung ke Banda Aceh pada hari yang sama.

Namun Kontingen Aceh, yang membawa pulang tropi dan medali ini, ujar Ketua Kontingen M Najib ST, diundur ke Aceh, sampai dua hari ke depan, menjadi Senin pagi. 

"Karena semua penerbangan ke Aceh dan Medan, sudah penuh oleh kontingen dan penggembira PON Aceh-Sumut, pada Sabtu-Ahad, 7-8 September. Jadi lanjutan ke Banda Aceh direskedulkan menjadi Senin, 9 September 2024, insyaaAllah," katanya.

Jadi, karena pesawat di Aceh semua dipakai kontingen PON, dan baru ada Senin pagi, karena penundaan pulang kontingen ke Aceh, maka peserta Aceh bisa berlama-lama di Jakarta sambilan belajar lagi.

Ini barangkali hikmah lain dari adanya PON ke 21, bagi kontingen Aceh. Sebab biasanya kontingen Aceh yang transit pesawat di Jakarta, hanya bisa menanti di bandara beberapa jam. Tapi kali ini (hampir sewaktu dengan even MTQN dan PON) siswa madrasah, bisa sampai 2Ö24 jam.

Sebagai tambahan informasi, Kakanwil yang bersama kontingen yang semula akan ke MTQN di Samarinda, juga harus duluan ke Aceh, untuk laksanakan pembukaan PON XXI.

Setelah pembukaan PON, akan ke MTQN bersama kafilah yang telah tiba Sabtu kemarin.[*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda