DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Heri Laksana terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Soft Tenis Indonesia (Pengprov Pesti) Aceh, masa bakti 2022 - 2027 pada musyawarah provinsi (Musprov) yang digelar di Hotel Seventeen, Banda Aceh, Sabtu (21/5/2022).

Berdasarkan rilis yang diterima Dialeksis.com, Senin (23/5/2022), Forum Musprov yang dipimpin Alfian Zuhri (pimpinan sidang), anggota Zaini Yusuf dan Sembiring Mailala sepakat memilih serta mempercayai Heri Laksana menakhodai organisasi olahraga soft tenis Provinsi Aceh untuk selama lima tahun.

Musyawarah tersebut juga berhasil memilih dan menetapkan, Drs Sembiring Mailala (Aceh Besar) dan Saiful Fajri (Banda Aceh) sebagai tim formatur yang mendampingi ketua terpilih Heri Laksana untuk menyusun personalia kepengurusan.

Sidang juga memberi waktu satu bulan kepada formatur untuk dapat menyusun pengurus Pesti Aceh masa bakti 2022 - 2027.

Maksimalkan Potensi

Musprov Pengprov Pesti Aceh yang dibuka Wakil Ketua Umum IV KONI Aceh, Faisal Saifuddin mewakili Ketua Umum, Muzakir Manaf menyebutkan, siapapun yang terpilih sebagai ketua bisa menjadi kekuatan memaksimalkan potensi yang dimiliki untuk meraih medali emas pada PON XXI/2024 Aceh- Sumatera Utara.

Faisal menyebutkan, soft tenis dipertandingkan di Aceh, ini merupakan suatu potensi untuk meraih medali emas di PON.

Untuk itu, katanya, kepengurusan Pesti Aceh yang baru nanti dapat menyiapkan para atlet guna meraih medali emas dan mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) bidang perwasitan sehingga pelaksanaan pertandingan cabang soft tenis PON di Aceh bisa berjalan sukses.

Ia menyebutkan, KONI Aceh mendukung persiapan atlet untuk meraih prestasi medali emas di PON, diantaranya melalui pemusatan latihan daerah (Pelatda). "Kita targetkan Pesti Aceh bisa meraih dua medali emas di PON," ujarnya.

Target Satu Emas

Sementara itu, Ketua Umum terpilih, Heri Laksana menyampaikan kepada KONI Aceh dan semua pihak yang telah membantu soft tenis Aceh yang terbentuk sejak 2017.

"Kita terus mohon perhatian dari KONI Aceh, agar soft tenis bisa berprestasi," katanya seraya menyebutkan saat ini, soft tenis Aceh telah memiliki dua wasit international yaitu Munawir dan Andre.

Heri juga menyebutkan, saat ini ada enam atlet dan dua pelatih Pesti Aceh menjalani Pelatda persiapan PON XXI/2024, masing tiga atlet Pelatda sentralisasi dan desentralisasi.

"Di depan mata kita menghadapi PON XXI, mari sama-sama bekerja dan saling mendukung meraih target satu medali emas," ujar Heri. 

Hanya Satu Calon

Sebelumnya, Ketua Panitia Zaini Yusuf mengatakan, Musprov Pesti diikuti peserta dari Banda Aceh, Aceh Besar, Bireuen, Aceh Tengah, Subulussalam dan Pidie. Peninjau Lhokseumawe, Langsa, Aceh Tenggara.

Zaini menyebutkan, Musprov ini hanya diikuti satu calon ketua umum yaitu Heri Laksana. []