Hentikan Penyebaran Video yang Meresahkan Warga Simeulue
Font: Ukuran: - +
Reporter : Baga
DIALEKSIS.COM| Simeulue- Kapolres Simeulue AKBP. Pandji Santoso, S.I.K., M.Si meminta agar peredaran video yang meresahkan warga Simeulu untuk dihentikan. Karena video yang beredar itu tidak sesuai dengan kejadian yang sebenarnya.
“Barang siapa yang menyebarluaskan video hoax, maka sanksi pidana akan menantinya,” sebut Kapolres AKBP. Panji Santoso, Jumat (27/08/2021), seperti dilansir beritamerdeka.net.
Warga Simeulue dibuat panik dengan beredarnya video di sejumlah group whatsaap dan facebook. Dalam video itu warga Simeulue beramai-ramai sedang melakukan pencarian sosok bertopeng yang disebut sebagai penculik anak - anak.
Dalam video itu terlihat puluhan warga Desa Sua - Sua, Kecamatan Teupah Tengah, Kabupaten Simeulue pada Jumat malam kemarin, sedang melakukan pengepungan terhadap orang yang disebut Ninja bertopeng.
Dalam video itu puluhan warga berbahasa simeulue memegang kayu pendek sedang berlarian mencari sosok yang disebut ninja bertopeng. Spontan beredarnya video tersebut telah membuat warga resah dan panik.
Kapolres Simeulu menjelaskan, video tersebut tidak sesuai dengan kejadian yang sebenarnya. Video itu Menurutnya, warga beramai - ramai itu sedang mengejar seseorang yang diduga maling. Dugaan percobaan pencurian, tetapi pelakunya belum jelas.
Namun video tersebut beredar dengan menyebutkan warga sedang mengejar sosok orang bertopeng ninja yang menculik anak-anak. Spontan video ini sudah meresahkan warga, untuk itu Kapolres meminta agar video tersebut tidak disebar luaskan, karena bisa terjerat pidana.