DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) beserta rombongan sudah tiga hari berada di Amerika Serikat dalam rangka kunjungan kerja.

Agenda kunker ke luar negeri tersebut bersumber dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) untuk memperingati 50 tahun partnership Universitas of Rhode Island (URI) dan RI serta menyaksikan wisuda mahasiswa dari Aceh.

Sebagaimana dikabarkan sebelumnya, sejumlah aktivis di Aceh sempat menyatakan penolakan atas agenda kunker yang dilakukan para pimpinan DPR Aceh ke luar negeri.

Mereka mengklaim kalau perjalanan dinas para anggota dewan ke luar negeri hanya membuang-buang APBA saja, namun nihil membawa pulang kabar positif ke daerah Aceh.

Prediksi-prediksi yang sebelumnya sempat menyasar ke agenda kunker anggota dewan ke luar negeri ternyata berbeda dengan apa yang disangkakan orang-orang belakangan ini.

Ternyata, melalui akun media sosialnya, Hendra Budian melaporkan bahwa Pemerintah Aceh dan University of Rhode Island melakukan penandatanganan kesepakatan program beasiswa lanjutan bagi mahasiswa Aceh untuk menempuh studi di Rhode Island.

"Kami bersama delegasi mendapat kesempatan dijamu oleh Duta Besar RI untuk USA di Wisma Indonesia, Washington DC. Dalam kesempatan itu juga, Pak Dubes menyaksikan penandatanganan MoU antara University of Rhode Island dengan Pemerintah Aceh untuk program beasiswa lanjutan bagi mahasiswa Aceh yang akan belajar di Rhode Island," tulis Hendra di akun facebooknya melaporkan langsung dari Amerika Serikat, dikutip pada Senin (23/5/2022).

Hendra Budian juga sangat berharap supaya dengan adanya kesepakatan program beasiswa lanjutan itu bisa membuat semakin banyak generasi muda Aceh yang berkesempatan menempuh pendidikan di University of Rhode Island. 

"Semoga semakin banyak mahasiswa-mahasiwa Aceh yang mendapatkan kesempatan belajar di Rhode Island," pungkas Hendra.(Akhyar)