Hasil Sidang Isbat Kemenag, Hari Raya Idul Adha 10 Juli
Font: Ukuran: - +
Reporter : Alfatur
Pemantauan hilal di Observatorium Tgk Chik Kuta Karang Lhoknga, Rabu (29/6/2022). [Foto: Dialeksis/Alfatur]
DIALEKSIS.COM | Jantho - Kemenag telah melaksanakan sidang isbat penentuan 1 Zulhijah dan Hari Raya Idul Adha 2022 pada Rabu (29/6/2022) pukul 18.15 WIB.
Hasilnya, Hari Raya Idul Adha jatuh pada Minggu, 10 Juli 2022.
Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa’adi mengatakan, dari 86 titik belum ada yang melihat hilal. Oleh karenanya, berdasarkan hisab belum memenuhi kriteria dan laporan hilal belum terlihat bahwa 1 Zulhijah jatuh pada 1 Juli 2022.
Sementara itu, berdasarkan kriteria MABIMS, pada Magrib (Rabu, 29/6/2022) posisi bulan di Indonesia secara umum kurang dari 3 derajat dengan elongerasi kurang dari 6,4 derajat.
Dengan kata lain, Hilal dinilai terlalu tipis sehingga 1 Dzulhijjah 1443 H dinyatakan jatuh pada 1 Juli 2022 dan Iduladha pada 10 Juli 2022.
Foto: dok. Kemenag AcehAceh Tak Melihat Hilal
Rahmatul Fahmi, Tim Falakiyah Kanwil Kemenag Aceh mengatakan, pada hari ini Rabu (29/6/2022) dilakukan pelaksanaan Rukyatul Hilal dari jam 16.00 WIB sampai matahari terbenam dan waktu terbenam hilal sampai pukul 19.13 WIB.
“Persiapan sudah dilakukan dari tadi siang, namun ternyata saat matahari mulai terbenam dan ufuk barat itu mulai berawan dan berpotensi kita tidak dapat meilihat hilal,” ucapnya saat diwawancara oleh Dialeksis.com, di Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Aceh, Observatorium Tgk Chik Kuta Karang Lhoknga, Rabu (29/6/2022).
Ia menjelaskan, untuk datanya pada hari ini, ketinggian bulan berada pada 3 Derajat 12,15 menit, kemudian dengan Elongasi 4 Derajat 58,42 detik.
“Dari data tersebut saja belum mencapai kriteria minimum oleh MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura),” pungkasnya. [FTR]