Ahyadin Anshar (Kiri), Muhammad Hasbar Kuba (Tengah), Tomi Azrian (Kanan). [Foto: Istimewa]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Musyawarah Mahasiswa Aceh Selatan (HAMAS) ke VIII yang sempat diskorsing Senin (27/12/2021) dilanjutkan pada Kamis (27/1/2022) di Aula Kampus Al-Washliyah, Banda Aceh.

Rapat itu dimulai sekitar pukul 14:27 dan dipimpin oleh Steering Committe, Muhammad Hasbar Kuba. Rapat itu dimulai dan langsung melanjutkan pembahasan Bab 1 yang belum selesai pada mubes tanggal 27 Desember 2021.

Pada Mubes tersebut mendapati kesepakatan yaitu, Forum menolak Laporan pertanggung Jawaban (LPJ) HAMAS periode 2019-2021 yang diketuai oleh Mitra Saputra dan meminta Inspektorat Aceh Selatan mengaudit LPJ HAMAS periode 2019-2021.

Muhammad Hasbar Kuba selaku SC mengucapkan rasa syukur usai rapat itu. "Alhamdulillah, mubes hari ini telah selesai dengan penuh dinamika serta sempat terjadinya penundaaan selama 45 menit,” ucapnya kepada awak media usai rapat, Kamis (27/1/2022).

"Dan juga setelah mengingat dan seterusnya, menimbang dan memperhatikan saran dan usul yang berkembang dalam forum mubes HAMAS, memutuskan dan menetapkan saudara Ahyadin Anshar dan saudara Tomi Azrian sebagai ketua umum dan sekretaris umum HAMAS periode 2022-2024, saya ucapkan selamat dan selamat menjalankan amanah yang dipercayakan kepada Ahyadin dan Tomi," ucapnya.

Sebelumnya, Mubes HAMAS ini sempat dilakukan secara kilat atau disebut Mubes Kilat oleh Ketua Umum HAMAS, Mitra Saputra. Steering Committe, Muhammad Hasbar Kuba mengatakan, bahwa Mubes HAMAS ke VIII yang dilaksanakan di RKU Universitas Serambi Mekkah (USM), Kamis (13/1/2022) dinilai tidak sah.

Hasbar mengatakan, Dalam pasal 12 Anggaran Dasar HAMAS sudah dijelaskan bahwasanya Pimpinan Sidang sementara adalah Steering Committee yang bertugas hingga terpilihnya presidium sidang tetap, kemarin presidium sidang tetapnya belum terpilih, kita baru membahas hingga pleno 1. [ftr]