kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Harumkan Banda Aceh, DPRK Apresiasi Prestasi Walikota

Harumkan Banda Aceh, DPRK Apresiasi Prestasi Walikota

Kamis, 11 Maret 2021 09:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Akhyar

Sekretaris Komisi III DPRK Banda Aceh, Irwansyah. [Ist]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Di tengah pandemi Covid-19, Walikota Banda Aceh telah mengukir begitu banyak prestasi. Kali ini datang lagi penghargaan level nasional yang didapat dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Republik Indonesia untuk pelayanan publik terbaik tahun 2020.

Kedua penghargaan ini diberikan kepada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Dinas Kependudukan dan Pencacatan Sipil (Disdukcapil) Kota Banda Aceh.

Unit penyelenggara pelayanan publik itu masing-masing meraih indeks 4,29 dan 4,26 dengan kategori sangat baik.

Merespons prestasi Kota Banda Aceh itu, Sekretaris Komisi III DPRK Banda Aceh, Irwansyah mengatakan, pihak DPRK mengapresiasi dengan prestasi yang diterima Pemerintah Kota Banda Aceh.

Ia mengatakan, penghargaan itu sangat patut untuk disyukuri, karena Kota Banda Aceh sebagai ibukota Provinsi bisa memberi keteladanan secara nyata kepada kabupaten/kota yang ada di Aceh.

“Tidak semua ibukota Provinsi secara otomatis bisa memberikan banyak prestasi, dan menjadi contoh kabupaten/kota lain. Tapi di saat yang bersamaan, Kota Banda Aceh bisa memberikan prestasi yang nyata sebagai bentuk keteladanan, yaitu berupa kinerja yang sangat baik kepada Kabupaten/kota lain di Aceh,” kata Irwansyah saat dihubungi Dialeksis.com, Rabu (10/3/2021).

Irwansyah mengatakan, seringnya penghargaan kinerja yang diterima tak tampak nyata di permukaan, dalam artian dampak yang dirasakan publik sangat berbeda dengan jenis pembangunan-pembangunan fisik.

“Semua prestasi ini seolah-olah tidak tampak, maksudnya kerja-kerja pelayanan publik ada secara nyata, tapi seolah tidak dirasakan dampaknya. Ibarat lampu yang menyala adalah prestasi, maka sekali padam akan dianggap sebagai sebuah persoalan,” jelas dia.

Ia mengatakan, sektor pelayanan publik sangat penting, sehingga dengan hadirnya prestasi ini, Kota Banda Aceh bisa menjadi sebuah prototype atau menjadi pilot project yang bagus terhadap pelayanan publik ke depan.

Selain itu, Sekretaris Komisi III DPRK Banda Aceh itu juga mengungkapkan bahwa prestasi ini adalah bentuk keharmonisan dan stabilitas politik antara lembaga legislatif dan eksekutif kota.

Ia menganggap prestasi itu sebagai buah dari keharmonisan antar sesama.

“Ketika stabil, ketika tidak banyak kontroversi, tidak banyak perdebatan dan perseteruan, maka buahnya itu bentuknya seperti ini, akan banyak prestasi yang bisa kita dapatkan nantinya,” ungkap Sekretaris Komisi III DPRK Banda Aceh itu.

Irwansyah berharap agar prestasi ini bisa menginspirasi banyak kabupaten/kota lainnya, khususnya Aceh bahkan Indonesia secara universal.

“Semoga prestasi ini bisa berefek memberikan virus-virus kebaikan kepada daerah lain bahkan kepada provinsi, karena ini adalah bukti stabilitas. Kalau tidak stabil mungkin prestasi ini tidak bisa kita dapatkan. Jadi ini buah prestasi dari keharmonisan antar lembaga Kota Banda Aceh,” tutup Irwansyah.

Keyword:


Editor :
M. Agam Khalilullah

riset-JSI
Komentar Anda