kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Harimau Kembali Serang Sapi di Aceh Timur, Ditemukan Luka Bekas Gigitan

Harimau Kembali Serang Sapi di Aceh Timur, Ditemukan Luka Bekas Gigitan

Senin, 27 Maret 2023 10:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Naufal Habibi

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Harimau Sumatera (panthera tigris sumatrae) kembali menyerang sapi yang ada di Desa Panton Rayeuk T, Kecamatan Banda Alam Kabupaten Aceh Timur pada hari Minggu, (26/03/2023).

Sejumlah luka ditemukan di sekujur tubuh sapi yang diduga diserang harimau di Area Afdiling 1 kebun PTPN Julok Rayeuk Selatan, Dusun Buket Panjang tersebut.

Kapolres Aceh Timur AKBP Andy Rahmansyah, S.I.K. melalui Kapolsek Banda Alam Iptu Saidir, S.H. mengatakan hewan ternak tersebut pertama kali dilihat oleh Sidi yang sedang berburu babi dengan menggunakan senapan di area kebun PTPN Julok Rayeuk Selatan. Saat itu, lembu itu terbaring dipinggir jalan area perkebunan tersebut.

Saksi (Sidi) mengecek ternyata ternak lembu tersebut baru saja diterkam oleh satwa liar jenis harimau. Selanjutnya Sidi melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak security PTPN Julok Rayeuk Selatan. 

"Memperoleh informasi adanya hewan ternak warga diserang harimau, anggota kami langsung menuju ke lokasi bersama dengan perangkat Desa Panton Rayeuk," kata Saidir dalam keterangan yang diterima oleh Dialeksis.com, Senin (27/3/2023).

Saidir menuturkan bahwa hewan ternak tersebut milik Sofyanto, 45 tahun, warga Dusun Buket Panjang, Gampong Panton Rayeuk Kecamatan Banda Alam.

Selanjutnya, pemilik ternak diminta untuk segera mengevakuasi ternaknya ke pemukiman warga untuk mencegah kembalinya satwa liar (harimau).

Atas kemunculan harimau tersebut, Kapolsek mengimbau kepada warga di sekitar perkebunan untuk tidak melepas liarkan hewan ternaknya untuk mengantisipasi kejadian serupa. 

Warga yang memiliki hewan ternak juga diminta untuk lebih waspada saat akan mengembala atau melepas liarkan hewan ternaknya, serta lebih teliti terhadap kondisi kandang, karena dikhawatirkan, hewan buas yang dilindungi itu.

Saat ini masih berkeliaran di sekitar lokasi dan sewaktu-waktu bisa saja kembali menimbulkan konflik di sekitar pemukiman warga sekitar.

"Kami dari Polsek Banda Alam selalu melaksana giat imbauan dan sosialisasi kepada warga terkait adanya hewan liar (harimau), agar warga selalu waspada dan berhati-hati saat melakukan aktifitas di luar rumah atau berpergian, terutama pada saat malam hari," pungkasnya.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda