Beranda / Berita / Aceh / Hariara Tambunan Lantik dan Kukuhkan DPD HIPAKAD Aceh

Hariara Tambunan Lantik dan Kukuhkan DPD HIPAKAD Aceh

Rabu, 28 November 2018 20:04 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Safrizal S
Foto: saf

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ketua Umum DPP Himpunan Putra Putri Keluarga Angkatan Darat (HIPAKAD), Hariara Tambunan, SE, SH, MM melantik dan mengukuhkan DPD HIPAKAD Aceh periode 2018-2023, Rabu (28/11) di Gedung Balai Teuku Umar (BTU) Kodam Iskandar Muda, Banda Aceh. 

Pada kesempatan itu, Pengurus yang dilantik berjumlah 60 orang di DPD Aceh. Pelantikan tersebut bertujuan untuk bersama-sama TNI dan Polri dalam menjaga NKRI dari berbagai ancaman serta mempertahankan NKRI dari masuknya paham lain.

Ia juga berpesan agar Hipakad Aceh berperang melawaan narkoba, hoax, dan juga radikalisme serta perusak Bangsa.

Sementara itu Staf Ahli Gubernur Aceh, Iskandar AP kepada Dialeksis.com saat diwawancarai mengatakan, Hipakad merupakan sebuah Organisasi kumpulan Putra Putri Nusantara yang memiliki jiwa cinta negara, rasa cinta tanah air dan memiliki kedisiplinan yang diturunkan dari pada orang tua mereka menjadi sosial yang sangat baik bagi Aceh. Lebih lanjut ia menjelaskan, TNI adalah salah satu Anak Bangsa yang dididik oleh Negara, maka sebab itu Hipakad diharapkan dapat menjadi agen perubahan sosial dalam hal keharmonisan bermasyarakat yang lebih baik.

Ketua Hipakad Aceh terpilih, Ir. Muhammad Iqbal, saat diwawancarai Dialeksis.com mengatakan, Hipakad Aceh akan melakukan konsolidasi terlebih dahulu secara internal untuk membentuk pengurus ditingkat Kabupaten/Kota dan Kecamatan yang ada di Aceh. Ia menambahkan, semua kebijakan yang diterapkan dalam organisasi Hipakad mengacu pada Kebijakan TNI. 

"Karena kita selaku anak putra putri TNI, baik yang masih aktif atau yang sudah purnawirawan, jadi semua kebijakan organisasi ini, mengikuti apa yang dilaksanakan, sesuai dengan kebijakan di Tentara Nasional Indonesia," Ujarnya

M. Iqbal memaparkan, sebelum pelantikan oleh Ketua Umum DPP Hipakad, ada beberapa kegiatan yang sudah dilakukan, salah satunya dengan donor darah yang bertepatan pada peringatan Hari Pahlawan, darah tersebut kemudian disumbangkan kepada rumah sakit dan masyarakat yang membutuhkan. Dalam kesempatan wawancara itu, ia juga berharap kepada masyarakat pada umumnya agar dapat saling bantu membantu dalam menghadapi era mileneal. Menurutnya, politik sekarang sedang di gembar-gemborkan dengan paham radikalisme. Bahkan dulunya pemberontakan juga pernah terjadi di Aceh. Ia berharap agar di era milenial ini, semua dapat bersinergi serta bahu membahu menjadi Daerah yang kondusif.

"Dalam rangka menghadapi era mileneal, yang dimana kita melihat perkembangan di masyarakat itu, kalau dari segi politisnya itu ada paham radikalisme, ada terorisme, malah di Aceh ini ada pemberontkan dulunnya, supaya jangan ada lagi lah, kita hidup harus berdamai, karena sesuai dengan tema kita itu, Dengan Semangat Persaudaraan dan Profesionalisme, Menuju anak Kolong yang Sejahtera. Jadi anak kolong sejahtera, menuju masyarakat sejahtera juga sebenarnya, jadi kita semua bersaudara, elimenerkan (hapuskan) permusuhan," jelasnya.

Panglima Kodam Iskandar Muda (IM) Mayjen Teguh Arief Indratmoko melalui Irdam Kodam Iskandar Muda, Kolonel Czi Firman Dahlan, S.I.P menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh tamu undangan atas ketidakhadiran Pangdam pada pelantikan dan pengukuhan Hipakad periode 2018-2023 di Gedung Balai Teuku Umar (BTU), Banda Aceh. Dikatakannya, Pangdam sedang berada di Jakarta setelah Umroh dan langsung ke Jakarta untuk serah terima jabatan Kasad. 

Pada kesempatan itu pula, Pangdam mengucapkan selamat atas pelantikan Dewan Pengurus Daerah Himpunan Putra Putri Keluarga Angkatan Darat (HIPAKAD) Provinsi Aceh periode 2018-2023 yang di ketuai Iqbal. Ia berpesan kepada Ketua Hipakad Aceh terpilih agar melaksanakan tugas ini dengan baik serta dapat menjalankan seluruh kegiatan organisasi berjalan dengan maksimal.

Dibentuknya Hipakad adalah untuk menggalang potensi putra putri keluarga besar TNI Angkatan Darat dan menyatukan visi dan misi, serta menjadikan sebagai penggerak pembangunan dalam rangka mewujudkan masyarakat yang adil , makmur, dan sejahtera berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945. 

Pangdam kembali menegaskan agar Hipakad tidak mudah terpengaruh dalam kemajuan teknologi yang negatif, paham radikalisme, bahaya narkoda dan HIV maupun penyalahgunaan media sosial. Diakhir kata sambutan, Pangdam menyampaikan beberapa arahan untuk menjadi pedoman bagi Pimpinan Daerah dan Anggota Hipakad Aceh. 

Pertama, konsolidasikan organisasi secara proporsional dan pelihara solidaritas serta kekompakan keluarga besar Hipakad serta berperan lebih optimal dalam membangun dan menciptakan kondisi yang kondusif di wilayah Provinsi Aceh. Kedua, kedepankan keteladanan dan kepoloporan kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga keberadaan organisasi tersebut dapat dirasakan oleh seluruh anggota dalam masyarakat disekitarnya. Ketiga, laksanakan pengabdian dengan penuh semangat, rasa kebersamaan dan kekeluargaan, utamakan musyawarah dan mufakat dalam mengambil keputusan dengan tetap menjunjung tinggi asas demokrasi demi kemajuan dan kesuksesan organisasi. 

Pelantikan yang berlangsung pukul 09.30 WIB juga dihadiri oleh Pimpinan DPRA, Sulaiman Abda, Perwakilan Pemerintah Aceh, Iskandar AP, Perwakilan Kodam Iskandar Muda, Perwakilan Polda Aceh, GM Kryad Hotel, serta beberapa Organisasi dan Lembaga. (saf)

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda