DIALEKSIS.COM | Banda Aceh | Hari pertama meugang di Banda Aceh dan Aceh Besar, beberapa bahan pangan masih terpantau naik.

Harga bawang putih, Sabtu (4/5/2019), di Pasar Peunayong Banda Aceh mencapai Rp60.000 perkilogram, di Pasar Induk Lambaro Aceh Besar mencapai Rp85.000 perkilogram. Sementara di Pasar Seutui Banda Aceh mencapai Rp100.000 perkilogram.

Meugang, bagi masyarakat Aceh, merupakan tradisi memasak daging sapi atau kerbau dan menikmatinya bersama keluarga, kerabat dan yatim piatu. Tradisi meugang dilaksanakan setahun tiga kali, yakni satu atau dua hari menjelang Ramadan, menjelang Iduladha dan menjelang Idulfitri.

Kenaikan harga bawang putih setidaknya mempengaruhi harga bumbu untuk masakan daging meugang.

Ismail, distributor bahan masakan di area Banda Aceh, mengatakan harga bahan pangan di pasar naik sekitar 30 persen dibandingkan hari biasa.

"Untuk bawang putih naik 100 persen dibandingkan sebelum meugang," ungkapnya.

Ismail menyebutkan tingginya harga diakibatkan kelangkaan bawang putih di pasar. Ia menyebut, Kementerian Perdagangan belum mengeluarkan surat izin impor bawang putih.

Jika pemerintah tidak turun tangan, menurut dia, harga bawang putih akan semakin mahal jelang lebaran. "Meski nanti harga tinggi, pedagang tetap akan membeli karena terbatasnya pasokan," tuturnya. (dka)