Hari Lingkungan Hidup, Walhi Aceh: Momentum Perjuangan Rakyat Aceh Lawan Kerusakan Alam
Font: Ukuran: - +
Reporter : Naufal Habibi
Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Aceh, Ahmad Shalihin. Dokumen pribadi.
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada tanggal 5 Juni 2024 menjadi momen penting bagi rakyat Aceh untuk terus berjuang dalam mempertahankan dan memperjuangkan kelestarian lingkungan hidup sebagai sumber kehidupan mereka.
"Hari ini adalah pengingat bagi kita semua, terutama pemerintah, tentang mandat yang diberikan oleh rakyat untuk menjamin keselamatan warga negara dari ancaman bencana ekologis," tegas Ahmad Shalihin, Direktur Eksekutif Walhi Aceh kepada Dialeksis.com, Rabu 5 Juni 2024.
Aktivis lingkungan yang akrab dipanggil Om Sol mengimbau pemerintah harus segera menghentikan ekspansi korporasi yang merusak lingkungan dan memonopoli penguasaan sumber daya alam, karena hal ini hanya akan mempercepat kerusakan lingkungan dan memperparah kerentanan kita terhadap bencana dan perubahan iklim.
Om Sol juga menekankan bahwa rakyat Aceh, yang hidup di wilayah rawan bencana dan memiliki ketergantungan tinggi terhadap alam, sangat merasakan dampak dari eksploitasi lingkungan yang tidak bertanggung jawab.
"Pembangunan yang tidak memperdulikan daya dukung dan daya tampung lingkungan hanya akan menjauhkan rakyat dari kesejahteraan, menambah kerentanan rakyat terhadap bencana, dan menenggelamkan hak rakyat atas lingkungan hidup yang baik dan layak," jelasnya.
Di tengah situasi ini, Om Sol menyerukan kepada pemerintah yang baru terpilih untuk bertransformasi ke arah pembangunan yang berkeadilan iklim, keadilan sosial, dan keadilan ekonomi.
"Pemerintah harus memprioritaskan kesejahteraan rakyat dan kelestarian lingkungan hidup dalam setiap kebijakannya," ujarnya.
Ahmad Shalihin juga mengajak seluruh rakyat Aceh untuk terus berjuang dan bersatu dalam menjaga lingkungan hidup.
Momen Hari Lingkungan Hidup ini diharapkan menjadi momentum bagi rakyat Aceh untuk terus memperkuat perlawanan terhadap eksploitasi lingkungan dan mendorong pemerintah untuk menerapkan pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan.
"Perjuangan ini bukan hanya tanggung jawab Walhi, tapi tanggung jawab kita semua. Mari kita jaga lingkungan hidup untuk generasi sekarang dan masa depan," pungkasnya.