DIALEKSIS.COM | Banda Aceh- Tahapan penyelenggaraan pemilihan kepala  daerah di Aceh sudah memasuki masa pemeriksaan kesehatan, Sebanyak 16 pasangan bakal calon (paslon) bupati/wakil bupati dan walikota/wakil walikota dari 3 daerah di Aceh yang maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2018 menjalani tes kesehatan selama dua hari (13-14 Januari 2018) di Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin ( BLUD-RSUDZA) Banda Aceh.

Ketua panitia tes kesehatan, dr Nurnikmah, M.Kes mengatakan, dalam tes kesehatan bagi bakal calon kepala daerah ada beberapa tahapan yang harus dijalani oleh setiap bakal calon, yakni tes psikologi, tes jasmani dan tes narkoba.

"Pada Sabtu (13/1) mulai pukul 08.00 WIB di gedung lama RSUZA, fokus pada tes jasmani dan pemeriksaan kesehatan luar-dalam. Setelah istirahat siang, kita lanjut lagi. Kalau Minggu (14/1), tes narkoba dan psikologi," ungkapnya.

Nur Nikmah yang juga Wakil Direktur Penunjang RSUZA ini menambahkan, pihak RSUDZA akan mengeluarkan keputusan paling lambat Senin (15/1) hari ini. "Semua hasil tes para bakal calon dirahasiakan dan akan kita serahkan pada KIP Aceh," ungkapnya.

Ke-16 kandidat tersebut masing-masing empat paslon bupati/wakil bupati Pidie Jaya terdiri atas Aiyub Abbas-Said Mulyadi (ASLI), Ir H.Yusri Yusuf (Yusri Melon)- Kolonel (Purn) Saifullah, Muhammad Yusuf Usman (Yusuf Kreh Kroh)-Ir H.Anwar Ishak dan Tgk Muhibuddin- HM Yusuf Ibrahim.

Kemudian 7 paslon bupati/wakil bupati Aceh Selatan, yaitu H.Azwir,S.Sos-Tgk Amran (Azam), HT Sama Indra SH-Drs Harmaini M.Si (pasangan Putih), H.Karman-H.Afdhal Yasin (Okay), Tgk Husin Yusuf-Dr Mustafril ST (Humus), Drs Zulkarnaini-M.Jasa, Darman SP, MM-Baital Makmur ST dan H.Mirwan,MS-Zirhan,SP (MIZAN).

Selanjutnya, lima paslon walikota/wakil walikota Subulussalam masing-masing Sartina NA- Dedi Anwar Bancin (SADA), H. Asmauddin-Asmidar (HAMAS), Affan Alfian Bintang-Salmaza (Bisa), drh.Jalaluddin-Wagiman dan Anasri atau Ogek Anas-Ustaz Sabaruddin.

Direktur RSUZA yang juga Koordinator Pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Bakal Calon, dr Fachrul Jamal, Sp.An, KIC mengatakan, pemeriksaan kesehatan berlang¬sung Sabtu (13/1) hingga Minggu (14/1).

Yakni pemeriksaan kesehatan fisik, mental dan pemeriksaan urine. Tim pemeriksaan kesehatan melibatkan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Aceh, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNN-P) Aceh dan Himpunan Psikologi Seluruh Indonesia (HIMPSI) Aceh. "Setelah selesai pemeriksaan, hasilnya nanti akan kita serahkan ke Komisi Independen Pemilihan (KIP) kabupaten/kota masing-masing," katanya.

Selanjutnya, menurut ketua timses paslon Karman-Afdhal Yasin, Missi Muizzan, ST mengatakan "bahwa setiap paslon wajib mengikuti tes pemeriksaan kesehatan selama 2 hari yaitu pada hari pertama (sabtu) setiap paslon akan diperiksa fisik diantaranya THT, Jantung dan penyakit dalam lainnya sedangkan pada hari kedua (minggu) akan di lakukan pemeriksaan urine (narkoba) dan psikotes, kami optimis bahwa calon yang kami usung akan berjalan dengan baik dan tentunya sehat" ujarnya.

Ketua KIP Aceh, Ridwan Hadi menyampaikan, bakal calon yang mengikuti tes kesehatan selama dua hari sesuai dengan standar KPU. "Para bakal calon akan mengikuti tes fisik, meliputi semua organ tubuh, kejiwaan dan narkoba. Tes dilakukan oleh dokter spesialis atau yang berkompeten di bidangnya," ujarnya. (BS)