kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Harga Rata-Rata Gabah di Tingkat Petani Aceh Terendah pada Mei 2022 dan Tertinggi pada September 2022

Harga Rata-Rata Gabah di Tingkat Petani Aceh Terendah pada Mei 2022 dan Tertinggi pada September 2022

Senin, 26 Juni 2023 13:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Sammy

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Harga rata-rata gabah di tingkat petani selama periode Januari-Desember 2022 mengalami fluktuasi yang bervariasi. Harga gabah terendah terjadi pada Mei 2022 yaitu seharga Rp4.695,54 per kilogram. Sementara harga tertinggi terjadi pada September 2022 senilai Rp5.580,85 per kilogram.

Dilansir dialeksis.com dari publikasi Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh, pada Januari 2022 harga gabah dijual Rp4.979,46 per kilogram. Kemudian pada Februari 2022 mengalami kenaikan menjadi Rp5.078,13 per kilogram. Selanjutnya mengalami penurunan secara berturut-turut sejak Maret-Mei 2022 masing-masing Rp4.963,39 per kilogram, Rp4.778,54 per kilogram, dan Rp4.695,54 per kilogram.

Pada Juni-September 2022 kembali mengalami kenaikan harga secara berturut-turut yaitu Rp4.798,66, Rp5.159,38, Rp5.580.85, dan 5.580,85 per kilogram.

Selanjutnya pada periode Oktober-Desember 2022, harga rata-rata gabah di tingkat petani kembali mengalami penurunan harga secara beruntun Rp5.483,33, 5.428,13, dan 5.405,21 per kilogramnya.

Anjloknya harga gabah selalu diimplikasikan oleh musim panen raya karena terjadi lonjakan volume hasil panen. Sebaliknya saat musim gadu atau paceklik harga gabah di pasaran cenderung semakin meningkat hingga menjelang panen raya berikutnya.

Secara umum, variasi tingkat harga gabah yang terjadi di kabupaten/kota di Aceh dipengaruhi oleh faktor kualitas gabah hasil panen dan persediaan cadangan beras selama periode tertentu. [sam]

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda