kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Harga Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex Naik, Ini Rincian Harganya

Harga Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex Naik, Ini Rincian Harganya

Selasa, 01 Agustus 2023 14:30 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Jakarta - PT Pertamina (Persero) kembali menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi per 1 Agustus 2023.

Mengacu laman Pertamina, Selasa, 1 Agustus 2023 terdapat tiga BBM non subsidi yang mengalami perubahan harga yaitu pertamax turbo, dexlite, dan Pertamina dex. 

Untuk harga pertamax turbo mengalami peningkatan harga Rp400 per liter, dari sebelumnya Rp14 ribu per liter di Juli 2023 menjadi Rp14.400 per liter pada Agustus 2023.

Lalu untuk harga dexlite mengalami kenaikan Rp800 per liter menjadi Rp13.950 per liter, dari sebelumnya Rp13.150 per liter.

Sama besar kenaikannya dengan dexlite, harga Pertamina dex juga naik Rp800 per liter, dari Rp13.550 per liter menjadi Rp14.350 per liter.

Sementara itu, untuk harga BBM lainnya seperti pertamax dan pertalite tidak mengalami perubahan. Masing-masing masih dibanderol dengan harga Rp12.400 per liter dan Rp10 ribu per liter. 

Manajemen Pertamina menjelaskan penyesuaian harga BBM nonsubsidi tersebut sesuai dengan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum. 

Berikut rincian harga BBM di SPBU Pertamina: 

Pertamax Turbo: Rp13.700-Rp15.100 per liter.

Dexlite: Rp12.600-Rp14.550 per liter

Pertamina Dex: Rp13.600-Rp14.950 per liter.

Pertalite: Rp10.000 per liter.

Pertamax: Rp11.900-Rp13.100 per liter.

Dalam menentukan harga BBM di suatu wilayah, Pertamina membaginya dalam beberapa wilayah, seperti free trade zone/FTZ Batam dan Jabodetabek. 

Lalu wilayah Aceh, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Kodya Batam 

Kemudian, wilayah Sumatra Utara, Sumatra Barat, Jambi, Sumatra Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat. Terakhir, wilayah Riau, Kepulauan Riau, Kodya Batam (FTZ), dan Bengkulu.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda