kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Harga Komoditas di Aceh Alami Penurunan

Harga Komoditas di Aceh Alami Penurunan

Kamis, 06 Agustus 2020 13:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Foto: Media Center Aceh

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Perkembangan harga berbagai komoditas pada Juli 2020 secara umum menunjukkan adanya penurunan.?

? Hal itu disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik Aceh, Ihsanurijal saat menggelar acara press release berita resmi statistik secara live streaming di Aula BPS Aceh, Rabu (5/8/2020).? 

? Menurutnya, pada Juli 2020 terjadi deflasi sebesar 0,31 persen, atau terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 104,56 pada Juni 2020 menjadi 104,24 pada Juli 2020.? 

? Ihsanurijal menjelaskan deflasi yang terjadi di Provinsi Aceh karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,51 persen serta kelompok transportasi sebesar 0,13 persen.? 

? Kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi yaitu kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,09 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,02 persen.? 

? Kemudian kelompok kesehatan sebesar 0,72 persen, kelompok pendidikan sebesar 0,09 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,14 persen serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 1,79 persen.? 

? Sementara kelompok pengeluaran yang tidak mengalami perubahan, "yaitu kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan, serta kelompok rekreasi, olahraga dan budaya," jelasnya.? 

? Tingkat inflasi tahun kalender Januari–Juli 2020 sebesar 1,35 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun Juli 2020 terhadap Juli 2019 sebesar 1,04 persen. ? 

? Sementara nilai ekspor barang asal Provinsi Aceh pada bulan Juni 2020 mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan bulan Mei 2020, yaitu sebesar 22.359.326 USD atau mengalami peningkatan sebesar 45,57 persen.? 

? Sedangkan, nilai impor Provinsi Aceh pada bulan Juni 2020 tercatat sebesar 2.000.352 USD, nilai ini mengalami peningkatan sebesar 713,17 persen dibandingkan bulan Mei 2020.? 

Neraca perdagangan Provinsi Aceh pada bulan Juni 2020 mengalami surplus sebesar 20.358.974 USD, atau mengalami peningkatan sebesar 34,71 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Persentase perubahan neraca perdagangan secara year on year (Juni 2020 terhadap Juni 2019) mengalami peningkatan sebesar 227,10 persen.?

? Persentase total nilai ekspor komoditi asal Provinsi Aceh yang diekspor melalui provinsi lain pada Juni 2020 sebesar 45,23 persen terhadap total ekspor komoditi asal Provinsi Aceh yang sebesar 22.359.326 USD.? 

? Pada bulan Juni 2020, lanjut Ihsanurijal, jumlah penumpang yang tercatat di bandar udara Sultan Iskandar Muda hanya mencapai 7.888 orang, atau mengalami peningkatan sebesar 699,19 persen jika dibandingkan dengan bulan Mei 2020.? 

? "Secara total di Provinsi Aceh, jumlah penumpang pada bulan Juni 2020 mencapai 9.689 orang, mengalami peningkatan dibandingkan bulan Mei 2020 sebesar 211,74 persen."sebutnya.? 

? Berdasarkan hasil pemantauan harga-harga perdesaan di beberapa daerah di Provinsi Aceh pada Juli 2020, dihasilkan NTP sebesar 97,85 atau mengalami penurunan indeks sebesar 1,23 persen.? 

? Hal ini disebabkan indeks yang diterima petani (It) menurun sebesar 1,05 persen, sedangkan indeks yang dibayar petani (Ib) naik sebesar 0,18 persen.? 

? Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) 2019 Provinsi Aceh mencapai angka 78,00 dalam skala 0 sampai 100. Angka ini mengalami penurunan dibandingkan dengan angka IDI 2018 yang sebesar 79,97.? 

? Capaian kinerja demokrasi Prov. Aceh tersebut masih berada pada kategori “sedang”. Klasifikasi tingkat demokrasi dikelompokkan menjadi tiga kategori, yakni “baik” (indeks > 80), “sedang” (indeks 60 – 80), dan “buruk” (indeks < 60). (mc)?

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda