kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Harga Kambing Kurban di Aceh Besar Kisaran 3-5 Juta Per Ekor

Harga Kambing Kurban di Aceh Besar Kisaran 3-5 Juta Per Ekor

Rabu, 28 Juni 2023 19:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Naufal Habibi

Pedagang kambing kurban di jalan Glumpang, Gampong Meunasah Papeun, Kecamatan Krueng Barona, Kabupaten Aceh Besar. [Foto: Naufal Habibi]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Jelang Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah harga Kambing yang dijual di daerah Aceh Besar di kisaran Harga 3 Juta hingga 5 Juta per ekor. Harga ini disesuaikan dengan bobot dan ukuran kambing tersebut.

Pantauan dialeksis.com, Rabu (28/6/2023), sejumlah pedagang kambing kurban terlihat berjejeran di jalan Glumpang, Gampong Meunasah Papeun, Kecamatan Krueng Barona, Kabupaten Aceh Besar. Kambing yang dijual disana ada yang besar dan kecil tergantung ukuran yang ingin dibeli dan hewan tersebut ukurannya sesuai dengan ketentuan dalam syariah.

Pedagang Kambing Kurban, Haqqi mengatakan bahwa kambing yang dijual sudah jauh hari diperiksa agar layak dijadikan hewan kurban. Hewan tersebut merupakan hasil ternak diri sendiri yang telah dipersiapkan selama 10 bulan terakhir.

"Kambing disini punya sendiri, saya ternak di belakang rumah," kata Haqqi.

Haqqi mengatakan bahwa pihaknya sengaja berjualan di pinggir jalan karena lebih mudah laku dan pembeli bisa langsung melihat hewan untuk kurban tersebut.

Untuk kambing yang ukuran 15 Kg, Haqqi menjual di harga Rp3 juta per ekor, ukuran 18 Kg Rp3,5 juta, dan untuk ukuran 30 Kg dijual di harga Rp 5 juta per ekor.

"Saya punya kambing sekitar 20 ekor, saya jual di kisaran harga Rp 3 Juta hingga Rp 5 juta per ekor," ujarnya. 

Haqqi mengaku menjelang Idul Adha 1444 H, banyak masyarakat yang mencari kambing untuk dijadikan hewan kurban, dari 20 ekor kambing yang dimilikinya, saat ini tinggal hanya 6 ekor saja.

"Tahun ini saya lihat, kambing laris manis, berbeda tahun sebelumnya kan gak banyak yang laku karena ada penyakit PMK (Penyakit Mulut dan Kuku)," pungkasnya. [NH]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda