Beranda / Berita / Aceh / Harga Emas di Banda Aceh Sentuh Rp4,9 Juta per Mayam, Tren Kenaikan Berlanjut

Harga Emas di Banda Aceh Sentuh Rp4,9 Juta per Mayam, Tren Kenaikan Berlanjut

Selasa, 18 Februari 2025 14:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Arn

Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala, Talbani Farlian, menilai bahwa pergerakan harga emas dipengaruhi oleh ketidakpastian ekonomi, kebijakan bank sentral, serta kondisi geopolitik yang memanas. [Foto: dokumen untuk dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Harga emas kembali mencetak rekor baru. Logam mulia yang sejak lama menjadi simbol kemakmuran ini terus menunjukkan tren kenaikan, didorong oleh ketidakpastian ekonomi global dan meningkatnya minat investor terhadap aset safe haven.

Di Banda Aceh, harga emas kini mencapai Rp4,9 juta per mayam, naik dibandingkan pekan sebelumnya. Pemilik toko emas Hidup Baru, Muhammad Saifuddin, mengatakan lonjakan harga emas bukanlah hal baru.

"Harga emas cenderung naik. Kalau pun turun, biasanya tidak lama dan akan kembali naik," kata Saifuddin saat ditemui di tokonya yang berlokasi di dekat Masjid Raya Banda Aceh, Senin (17/2/2025).

Kenaikan harga emas tak lepas dari berbagai faktor global. Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala, Talbani Farlian, S.E., M.A. Ak., AWP., QWP, CFA, menilai bahwa pergerakan harga emas dipengaruhi oleh ketidakpastian ekonomi, kebijakan bank sentral, serta kondisi geopolitik yang memanas.

"Saat terjadi inflasi tinggi atau krisis ekonomi, investor cenderung mengamankan aset mereka ke instrumen yang lebih stabil, salah satunya emas. Logam mulia ini dianggap sebagai lindung nilai yang efektif," ujar jebolan Georgia State University , Atlanta USA ini kepada Dialeksis.com, Selasa (18/02/2025).

Menurutnya, tren kenaikan harga emas juga didorong oleh permintaan yang semakin tinggi, baik dari investor institusi maupun individu. Bahkan, generasi muda kini mulai melirik emas sebagai bagian dari strategi investasi jangka panjang.

Sejumlah analis memperkirakan harga emas masih akan terus menguat dalam beberapa bulan ke depan, seiring dengan kondisi global yang belum stabil. Ketua Program Internasional IBEP FEB USK menambahkan, bagi investor yang ingin masuk ke pasar emas, penting untuk memahami pola pergerakan harga agar dapat mengambil keputusan yang tepat.

"Diversifikasi portofolio sangat penting. Emas bisa menjadi salah satu pilihan, tetapi tetap perlu memperhatikan momen pembelian agar memperoleh keuntungan optimal sebagai piranti Investasi save heaven ," tutupnya. [ar]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI