kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Harga Elpiji Timpang, Pj Bupati Aceh Besar Minta Pertamina Gelar Operasi Pasar Murah

Harga Elpiji Timpang, Pj Bupati Aceh Besar Minta Pertamina Gelar Operasi Pasar Murah

Jum`at, 21 April 2023 17:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto SSTP MM. [Foto: Media Center Aceh Besar]


DIALEKSIS.COM | Aceh - Menanggapi banyaknya keluhan masyarakat terkait ketimpangan harga gas elpiji 12 kg dengan 3 kg, Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto SSTP MM, menyurati sales area manager PT Pertamina Patra Niaga. Dalam surat tersebut, Muhammad Iswanto meminta Pertamina menggelar Operasi Pasar Murah di sejumlah wilayah di Aceh Besar supaya dapat menjadi solusi dari ketimpangan harga gas di tengah masyarakat.

Dalam surat yang diterbitkan pada Selasa (18/4/2023), Pj Bupati Iswanto menjelaskan, akibat mencoloknya perbedaan harga gas 12 kg dengan 3 kg, kini banyak masyarakat yang beralih menggunakan gas elpiji 3 kg. Sehingga terjadi penyimpangan distribusi kian tinggi dan harga eceran telah melampaui ketetapan harga eceran tertinggi (HET) di Aceh Besar.

"Kami mohon kepada Pertamina agar dapat membantu melakukan Operasi Pasar gas elpiji di beberapa titik wilayah di Aceh Besar," kata Iswanto dalam surat tersebut.

Secara terpisah, Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, Kamis (20/4/2023), mengaku operasi pasar murah diyakini akan efektif mengatasi masalah ketimpangan harga barang kebutuhan masyarakat yang sering naik turun di pasaran. Seperti yang dilakukan Pemkab Aceh Besar selama bulan puasa, masyarakat antusias berbelanja di pasar pangan murah ataupun pasar murah.

Lebih lanjut, selain pihak Pertamina, Iswanto juga berkomunikasi dengan Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Aceh atau organisasi mitra resmi Pertamina, dengan harapan agar dapat ikut serta membantu permasalahan masyarkat terkait gas.

Sebelumnya Pj Bupati Muhammad Iswanto juga pernah menyurati Pertamina dan Hiswana Migas Aceh, terkait penambangan kuota pasokan solar nelayan di kawasan Pulo Aceh.

"Kita tak mau main main dengan kebutuhan dasar rakyat, jika kurang kita langsung dengan stakeholder terkait. Alhamdulillaah selama ini disahuti dengan baik," pungkasnya. [MCAB]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda