Harga Daging Meugang di Bireuen Dijual Rp 170 Ribu/Kg
Font: Ukuran: - +
Reporter : Fajri Bugak
Lokasi tempat penjualan daging meugang yaitu Kota Matang Glp Dua dan Kota Bireuen. Foto: Fajri/Dialeksis
DIALEKSIS.COM | Bireuen - Hari meugang pertama menyambut hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah di Kabupaten Bireuen berlangsung aman. Harga daging Meugang dijual berkisar dengan harga Rp 170 hingga 180 ribu/ kg.
Pantau Dialeksis.com, Senin, (8/4/2024) di dua lokasi tempat penjualan daging meugang yaitu Kota Matang Glp Dua dan Kota Bireuen para penjual menjual daging meugang dengan harga Rp 170 hingga 180 perkilo.
Beberapa penjual daging Meugang mengakui terpaksa menjual harga daging meugang tidak sesuai dengan harga yang ditentukan pemerintah lantaran harga beli lembu mahal.
"Kami terpaksa menjual harga daging mahal. Karena lembu yang kami beli juga mahal. Satu ekor lembu berat 120 kg satu ekor dijual 23 juta lebih," kata Jamil penjual daging lembu dijalan Langgar Square Bireuen.
Hal yang sama juga diungkapkan penjual daging di Kota Matang Glp Dua, Sebagaimana dikatakan Abdullah. Dikota Matang Glp Dua harga daging meugang dijual Rp 170 ribu/kg.
"Rata-rata kami jual Rp 170 dan 180 ribu/kg. Harga beli lembu juga mahal," ujar Abdullah.
Beberapa pembeli yang diwawancara Dialeksis.commengatakan meski harga daging dijual mahal karena sudah menjadi tradisi atau kebiasa. Belum lengkap rasanya jika di hari meugang tanpa membeli daging.
"Walaupun mahal, kami beli saja dagingnya. Nyoe kon uroe Meugang sang golom lengkap menyoe golom na engkot sie," ujar Aisyah salah seorang pembeli saat ditemui di lokasi penjualan daging di Matang Glp Dua (Fajri Bugak)