Ilustrasi daging. [Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja]

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Mayoritas harga pangan di pasar tradisional naik dalam sepekan terakhir. Kenaikan harga salah satunya terjadi pada daging sapi.

Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), pada Selasa (1/3/2022), harga daging sapi kualitas I menanjak dari Rp129.050 per Kg pada Rabu (23/2/2022) menjadi Rp129.850 per Kg.

Kenaikan juga terjadi pada harga daging sapi kualitas II sebesar 1 persen menjadi Rp121 ribu per Kg. Harga tertinggi tercatat di Kota Lhokseumawe, Aceh sebesar Rp151.250 per Kg.

Sebelumnya, Ketua Jaringan Pemotongan dan Pedagang Daging Indonesia (Jappdi) Asnawi menuturkan kenaikan harga daging sapi di dalam negeri lantaran pasokan impor dari Australia berkurang.

Selain daging sapi, kenaikan harga juga masih terjadi pada harga minyak goreng kemasan bermerek 1 dari Rp19.300 menjadi Rp19.450 per Kg dan minyak goreng kemasan bermerek 2 dari Rp18.250 menjadi Rp18.500 per Kg.

Sementara itu, harga minyak goreng curah turun dari Rp17.050 menjadi Rp16.950 per Kg. Namun, harganya masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp11.500 per Kg.

Sedangkan, harga cabai rawit merah juga melesat 11 persen menjadi Rp68.200 per Kg. Bahkan, harganya menembus Rp155 ribu di Kota Tual, Maluku. 

Bahkan, kenaikan harga juga terjadi pada daging ayam ras segar, bawang merah ukuran sedang, dan bawang putih ukuran sedang.

Namun di sisi lain, penurunan harga terjadi pada komoditas telur ayam ras segar ke Rp24.100 per Kg. Adapun, harga gula dan beras tercatat tetap. (CNN Ind)