kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Harga Cabai di Aceh Mahal, Petani Cabai Ungkap Penyebabnya

Harga Cabai di Aceh Mahal, Petani Cabai Ungkap Penyebabnya

Selasa, 12 Juli 2022 11:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Naufal Habibi
Pedagang sedang melayani pembeli di Pasar Al Mahirah Banda Aceh. Foto: Naufal/Dialeksis

DIALEKSIS.COM | Aceh Utara - Komoditas harga cabai mulai dari cabai merah keriting hingga cabai merah besar belakangan ini terpantau mengalami kenaikan. 

Berdasarkan data yang telah dihimpun Dialeksis.com, Harga Cabai saat ini dikisaran pedagang di berbagai daerah di Aceh dibanderol Rp 100.000 per kilogram. 

Petani Cabai Asal Aceh Utara Zulfikar mengatakan, salah satu penyebab mengapa harga cabai naik adalah akibat curah hujan yang tinggi. 

Hal ini membuat para petani untuk membeli pupuk hingga obat-obatan agar cabai tidak terserang hama dan jamur. 

"Saat ini curah hujan tinggi, tidak sedikit lahan atau kebun area cabai terkena penyakit lalu tidak sedikit juga karena banjir sehingga mengurangi jumlah produksi," ujarnya saat dihubungi Dialeksis.com  Selasa (12/7/2022). 

Zulfikar menambahkan dirinya harus merogoh kocek yang dalam untuk membeli obat-obatan dan pupuk agar cabai tidak berjamur. 

"Disamping itu, karena curah hujan yang tinggi, membuat petani harus membeli pupuk dan obat-obatan yang ekstra sehingga harus nambah uang lagi. Ini yang bikin harga cabai meningkat," ujar Zulfikar. 

Zulfikar juga mengatakan terkait stok kebutuhan cabai aman. Harga Cabai saat ini dipengepul berkisar 85.000 perkilogram. 

"Jadi dipastikan stok aman. Cuma harga yang memang lagi naik," pungkasnya.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda