Harga Bahan Pokok di Lhokseumawe Kompak Naik, Gula Mencapai Rp18.000/Kg
Font: Ukuran: - +
Reporter : Rizkita Gita
DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Harga Gula Pasir di Pasar Kota Lhokseumawe terus merangkak naik sejak dua bulan terakhir. Rata- rata mencapai Rp 18.000 per kilogram, jika dibandingkan dengan harga eceran tertinggi (HET) hanya Rp 13.000 per kilogram.
Kemudian harga cabai merah masih bertahan mahal pada hari ini senilai Rp 60.000 per kilogram, cabe rawit Rp 58.000 per kilogram, bawang merah Rp 30.000 per kilogram. Angka ini naik dibandingkan sepekan terakhir.
“Semua harga kebutuhan rumah tangga dan bahan pokok naik. Kalau harga semua mahal konsumen sepi di pasar. Jadi rugi, sebab kami harus keluarkan modal saat berbelanja, jadi kalau tiba- tiba turun harganya kami yang rugi,” kata M Ilyas kepada Dialeksis.com Rabu (15/11/2023).
Sementara itu, harga sembako juga terpantau mahal, telur broiler Rp mencapai Rp 50.000 per papan, beras medium Rp 190.000 per sak (satu sak 15 kg), beras premium Rp 210.000 per sak.
“Kalau harga minyak goreng masih bertahan Rp 13.500 per kilogram. Minyak kemasan premium Rp 19.000 - Rp 20.000 per liter,” kata terangnya.
Meski begitu stok barang dari sejumlah distributor di Medan masih aman jelang tahun baru 2024.
“Seperti mahalnya gula pasir bukan dari Medannya mahal tapi memang dari Jakarta mahal,” sebutnya.