Haeqal Ketua PMI Banda Aceh Gugah Kesadaran Generasi Muda Mendonorkan Darahnya
Font: Ukuran: - +
Reporter : Biyu
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banda Aceh, Ahmad Haeqal Asri. Foto: Dialeksis.com
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Meski kondisi Kota Banda Aceh mencatat banyak kemajuan di berbagai sektor, namun kesadaran donor darah di kalangan generasi muda dianggap masih menjadi catatan yang perlu diperhatikan.
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banda Aceh, Ahmad Haeqal Asri, dengan tegas menyoroti permasalahan ini sebagai tantangan mendesak yang perlu diatasi bersama.
Melalui media Dialeksis.com (18/01/2024), Haeqal Asri dengan penuh keprihatinan menyampaikan observasinya terkait kurangnya partisipasi generasi muda dalam kegiatan donor darah.
"Menggalang semangat mereka untuk terlibat dalam aksi donor darah menjadi sebuah tantangan nyata. Ini menjadi fokus utama kami untuk meningkatkan kesadaran di kalangan mereka," ungkapnya dengan penuh perhatian.
Haeqal Asri mencatat bahwa, dalam beberapa kegiatan donor darah terbaru, partisipasi generasi muda masih jauh dari tingkat yang diharapkan.
"Meskipun berbagai strategi telah kita coba, namun masih terdapat kendala untuk membuat mereka merasa terlibat dan menyadari betapa pentingnya peran mereka dalam menyelamatkan nyawa," tambahnya dengan serius.
Menanggapi situasi ini selaku Ketua PMI Kota Banda Aceh Haeqal berencana meluncurkan kampanye inovatif yang bertujuan menarik perhatian generasi muda. Kampanye ini akan memanfaatkan media sosial, keterlibatan komunitas, dan kegiatan-kegiatan kreatif guna merangsang kesadaran dan partisipasi mereka.
Haeqal Asri juga menekankan betapa pentingnya mendengarkan aspirasi serta kebutuhan generasi muda.
"Kami berusaha memahami perspektif mereka dan menciptakan program-program donor darah yang sesuai dengan minat dan nilai yang mereka miliki," tegasnya.
Dalam usaha meningkatkan kesadaran, PMI Kota Banda Aceh akan menjalin kerjasama erat dengan komunitas, organisasi pemuda, dan para influencer lokal untuk menyampaikan pesan yang lebih dekat dan relevan bagi generasi muda.
"Generasi muda memiliki potensi besar untuk memberikan kontribusi nyata dalam ketersediaan darah. Kami yakin, dengan pendekatan yang tepat, kita dapat membangkitkan semangat mereka dan menciptakan budaya donor darah yang kuat di Kota Banda Aceh," pungkas Haeqal Asri dengan optimisme yang membara.