Hadir Sebagai Solusi, PDIP Aceh Baksos Pengobatan PMK di Aceh Jaya
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Aceh Jaya - Ketua DPD PDI Perjuangan Aceh mengadakan bakti sosial untuk melakukan pengobatan ternak yang terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK), Sabtu (4/6/2022) di Kemukiman Lageun Kecamatan Setia Bakti Kabupaten Aceh Jaya.
"PMK saat ini menjadi wabah nasional yang menyebabkan persoalan kronis bagi peternak, terlebih menghadapi hari raya kurban yang membutuhkan hewan kurban dalam jumlah besar," tutur Muslahuddin Daud dalam keterangannya.
Muslahuddin mengungkapkan, bakti sosial tersebut digelar berawal dari diskusi ringan dengan Kepala Dinas Pertanian Aceh Jaya, T Reza Fahlevi, SE,MM yang menyebutkan ada ditemukan banyak kasus PMK di kabupaten, sehingga DPD PDIP Aceh tergerak untuk melaksanakan bakti sosial dan pelatihan pembuatan eco enzym.
Usulan tersebut juga diaminkan oleh Ketua DPC PDIP Aceh Jaya, IR Junaidi yang akrab disapa Yah GAM. Ia kemudian mengorganisir masyakat di Kemukiman Lageun Kecamatan Setia Bakti.
Sebelum pengobatan PMK, Ketua PDIP Aceh terlebih dahulu melakukan pelatihan tentang bagaimana membuat eco enzym.
Eco enzym ini merupakan fermentasi kulit buah-buahan selama 3 bulan dengan komposisi satu bagian gula, tiga bagian bahan kulit buah dan 10 bagian air. Formula ini pertama ditemukan oleh DR Rosukon Pommvankong dari thailand yang meneliti sejak tahun 1980.
"Eco enzym sekarang sangat populer seluruh dunia dengan manfaat yang sangat banyak untuk kebutuhan sehari-hari, pertanian, air, udara dan tanah serta kesehatan," jelas Muslahudddin.
Testimoni khasiat eco enzym sangat banyak ditemui dalam berbagai media, termasuk yang terbaru tentang kesembuhan PMK ini. Berdasarkan testimoni ini kemudian PDIP berinisiatif melakukan aksi di lapangan dan berusaha menjadi bagian dari solusi dari masalah di tanah air.
Peserta yang berasal dari beberapa desa di Lageun sangat antusias dengan pelatihan ini karena sangat mudah dilakukan dalam skala rumah tangga dan besar sehingga diskusi dalam pelatihan menjadi sangat luas.
Setelah pelatihan dalam ruangan, Muslahuddin Daud melakukan praktek pembuatan eco enzym di luar ruangan yang didampingi Ketua Baguna Aceh Fadhli Abdullah, Ketua DPD Repdem Aceh Nazaruddin dan Hasriadi Sekretaris DPD Gerakan Nelayan dan Tani Indonesia.
Setelah itu peserta latih menuju lokasi ternak yang terjangkit PMK bersama peternak yang menangani langsung setiap hari. Pola pengobatannya, eco enzym diolesi pada bagian yang luka, kemudian dicampuri pada air minum dan dimandikan dengan perbandingan 1:1000.
Seorang peternak Muntazar yang mengalami langsung PMK ternaknya sebanyak 25 ekor bergegas meninggalkan lokasi praktek untuk diaplikasi langsung karena ezo enzym siap pakai dibawa Ketua DPD PDIP Aceh sebanyak 30 liter. [*]
- PDIP Aceh Bersama 12 Badan, Sayap serta Komunitas Juang Laksanakan Rakor
- Hilangnya 10 Ton Arsip Keuangan di Aceh Jaya Dinilai Bentuk Kelalaian Pengelolaan
- Prihatin Hilangnya 10 Ton Arsip Keuangan di Aceh Jaya, Pemerintah Diminta Benahi Manajemen Kearsipan
- Kapolres Aceh Jaya Minta Dukungan Ulama untuk Jaga Kamtibmas