Sekretaris Umum Persiraja Banda Aceh, Rahmat Djalani. Foto: 

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh â€“ Tim kebanggaan masyarakat Aceh, Persiraja Banda Aceh terus melakukan pembenahan di berbagai lini. Salah satunya, memantau kualitas pemain yang dipertahankan dan merekrut pemain asing.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Umum Persiraja Banda Aceh Rahmat Djailani saat ditanya media ini mengenai persiapan tim yang baru saja promosi ke Liga 1 Indonesia itu.

"Saat ini kita sedang melakukan negosiasi dengan pemain, termasuk terhadap pemain asing," ujar Rahmat, Minggu, (5/1/2020).

Ia memastikan Persiraja akan merekrut empat pemain asing. Hal tersebut, lanjut dia, merupakan kuota maksimal yang telah di atur dalam regulasi Liga 1. 

"Kita akan menggunakan secara maksimal kuota yang telah diatur oleh regulasi," kata Rahmat.

Ketika didesak siapa saja pemain asing yang direkrut, dia belum bersedia menjawab.

"Dalam waktu dekat kita umumkan. Lagian ini juga masih pada tahapan negosiasi," kelit pria tambun yang gemar pada olah raga bola kaki ini.

Rahmat melanjutkan, Persiraja akan mempertahankan 60-80 % pemain lokal yang ada. Pun demikian, pihaknya akan tetap bernegosiasi tentang harga pemain, mengingat adanya potensi kenaikan jumlah bayaran.

"Kita tetap bernegosiasi soal harga, karena mungkin saja ada yang naik (harga)," jelasnya.

Ia menambahkan Persiraja Banda Aceh akan memulai latihan pada awal Februari. 

"Awal Februari ini kita mulai latihan, karena kompetisi akan dimulai pada bulan Maret," tutup Sekretaris Umum Persiraja Banda Aceh, Rahmat Djalani.