Pimpinan Dayah Ulee Titi, Abu H Athaillah bin Ishak Al Amiry.

DIALEKSIS.COM | Aceh Besar - Kemarau panjang yang melanda Aceh Besar, pemerintah bersama masyarakat menggelar salat Istisqa. 

Pelaksanaan salat Istisqa ini berlangsung di lapangan sepak bola Lon Kali, Gampong Siron, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Kamis (23/1/2020).

Salat yang dilakukan secara berjamaah ini dipimpin oleh Pimpinan Dayah Ulee Titi, Abu H Athaillah bin Ishak Al Amiry.  

Hadir juga Bupati Aceh Besar Mawardi Ali, Sekda Aceh Besar Iskandar, para asisten, staf ahli, camat, tokoh agama, dan masyarakat.

Kegiatan ini berdasarkan seruan bersama Bupati Aceh Besar Mawardi Ali bernomor 451/160/2020 tertanggal 16 Januari 2020 dan dihadiri oleh ± 1000 jamaah.

Abu H. Athaillah Ishak Al Amiry mengatakan, air tidak hanya dibutuhkan oleh manusia melainkan pohon makluk lain ciptaan Allah SAW..

"Oleh karenanya, dilaksanakan salat Istisqa untuk memohon agar diturunkan hujan, sehingga semuanya dapat memperoleh air. Di mana tanpa air semua tanaman sudah mulai mengering sebagaimana terlihat pohon-pohon disekitar," ujar Abu Ulee Titi.

Pelaksanaan salat Istisqa ini menurut Abu Athailah, sama seperti pelaksanaan salat Hari Raya, berharap semua dapat melaksanakan salat dengan baik dan memohon doa kepada Allah SWT.

"Kekeringan yang selama ini terjadi hanya sebagai ujian yang diberikan oleh Allah, SWT kepada masyarakat di Aceh Besar agar masyarakat di Aceh Besar selalu taat dan ingat kepada Allah, SWT," Kata Abu lagi.

Dalam riwayat masa Nabi Isa juga pernah ada di salah satu desa yang mengalami kekeringan yang sangat parah sehingga banyak meninggal. Sebelumnya desa tersebut banyak mendapat kenikmatan. 

Bencana yang diberikan oleh Allah tidak hanya kepada orang-orang yang berbuat salah, tetapi juga dapat berimbas kepada yang taat, maka bagi orang yang taat agar selalu beriman dan selalu taat kepada Allah dalam menjalankan amal-amal yang soleh, imbuh Abu memberikan contoh.

Abu Ulee Titi berharap, bencana yang diberikan oleh Allah merupanan akibat dari perbuatan manusia sendiri. Oleh karenanya jangan pernah melupakan terhadap kenikmatan yang diberikan dan selalu berdoa kepada Allah, SWT.

Sementara itu, Kapolsek Ingin Jaya, Iptu Tri Andi Dharma mengatakan, Pemerintah Kabupaten menyerukan kepada seluruh warga masyarakat Aceh Besar untuk melaksanakan shalat istisqa.

"Musim kemarau yang melanda Aceh pada awal tahun 2020 ini, dibuktikan dengan keringnya lahan milik warga dan rumput untuk ternak bahkan air sumur pun sudah mulai kering bahkan selama 4 bulan terakhir Wilayah Aceh Besar jarang dilanda hujan, sehingga diselenggarakan shalat Istisqa untuk memohon diturunkan hujan," ujar Andi.

Pelaksanaan salat istisqa ini membutuhkan tenaga pengamanan, baik jalur yang dilintasi jamaah maupun lokasi pelaksanaan shalat. Kami dari Polsek ingin Jaya tetap melakukan koordinasi dengan instansi terkait, agar pelaksanaan lancer dan aman.