kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Gula Pasir Masih Tersedia, Namun Harganya Melonjak Rp18.000 per Kilogram

Gula Pasir Masih Tersedia, Namun Harganya Melonjak Rp18.000 per Kilogram

Sabtu, 21 Maret 2020 16:49 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Indra Wijaya

Gula pasir di salah satu warung di pasar Lamnyong, Banda Aceh, Sabtu (21/3/2020). [Foto: Indra Wijaya/dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Gula pasir masih tersedia di pasar tradisional di Aceh. Salah satunya di Pasar Lamnyong, Rukoh, Banda Aceh, Sabtu (20/2/2021).

Di pasar tersebut gula pasir dipatok harga Rp18.000 per kilogram. Dan untuk satu karungnya dijual dengan harga Rp800.000.

Riski salah seorang pedagang tersebut mengaku kenaikan harga tersebut sudah terjadi sejak beberapa hari dari belakang. Ia mengaku minggu sebelumnya ia menjual harga gula Rp16.000. namun kini ia menjualnya seharga Rp18.000 perkilonya.

"Baru beberapa hari ini naek harga gula," kata Riski.

Saat ditanyakan disleksia.com apa penyebab naeknya harga gula tersebut, ia mengaku tidak tau pasti apa penyebabnya.

Ia mengungkapkan, terpaksa menaikkan harga gula dikarenakan harga jual dari distributor juga mengalami kenaikan.

"Ya terpaksa kita naikkan harganya. Karena dari distributor juga naik,"ungkapnya.

Namun, ia mengatakan harga gula mengalami kenaikan semenjak mencuatnya isu virus Corona yang kini juga telah memasuki Indonesia. Tidak ada indikasi pasti apa penyebab kenaikan harga gula tersebut dari distributor.

"Semenjak muncul virus Corona ini harganya juga naik. Tapi belum tau pasti apa penyebabnya," katanya.

Kini ia tidak terlalu banyak memasok pasokan gula. Ia hanya mengambil satu karung gula saja dari distributor.

"Satu karung biasa diambil, tapi itu untuk satu minggu saja. Kalau habis baru kita pesan lagi," pungkasnya. (IDW)

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda