Beranda / Berita / Aceh / Gugus Covid-19 Kemenag RI Salurkan Sembako untuk 100 Marbot di Aceh

Gugus Covid-19 Kemenag RI Salurkan Sembako untuk 100 Marbot di Aceh

Kamis, 07 Mei 2020 23:00 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Tim Gugus Tugas Penanganan Dampak Covid 19 Kemenag RI melalui Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Aceh menyalurkan paket sembako untuk 100 marbot (khadam) masjid di kawasan pesisir Aceh Besar.

Penyaluran sembako secara simbolis dipusatkan di KUA Kecamatan Lhoknga dan KUA Kecamatan Baitussalam.

Paket sembako yang disalurkan berupa beras 5 Kg, mie instan, teh, gula dan minyak goreng untuk masing-masing penjaga masjid.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Plt Kakanwil Kemenag Aceh Drs H Djulaidi MAg, Kabid Urais dan Binsyar Drs H Hamdan, Kabid Penaiszawa Drs Azhari, Ketua FKUB Aceh, Nasir Zalba dan Kakankemenag Aceh Besar.

Plt Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh, Djulaidi mengatakan, paket sembako yang disalurkan hari ini merupakan bantuan dari Tim Gugus Tugas Penanganan Dampak Covid-19 Kemenag RI untuk 100 masjid di provinsi Aceh.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Menteri Agama dan juga Tim Gugus Tugas Penanganan Dampak Covid-19 Kemenag RI. Untuk Aceh kita menyalurkan bantuan di kawasan Aceh Besar terutama di kawasan pesisir," kata Djulaidi.

Ia berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban para pengurus masjid yang terdampak wabah Covid-19.

"Jangan lihat isinya, namun inilah bentuk perhatian pemerintah untuk para marbot masjid di Aceh," ujar Djulaidi.

Sementara itu, Ketua FKUB Aceh, Nasir Zalba dalam kesempatan tersebut meminta para tokoh agama di Aceh untuk memberikan pemahaman terkait ancaman penularan Covid-19 serta sekaligus memutus mata rantai penyebaran virus di tengah umat.

"Kami meminta kepada tokoh dan pemuka agama di Aceh untuk terus menyampaikan kepada masyarakat untuk menaati anjuran pemerintah dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat," katanya.(ZU)

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda