Gubernur Aceh Minta Polisi Usut Tuntas Indikasi Permainan Darah PMI Kota Banda Aceh
Font: Ukuran: - +
Reporter : fatur
Gubernur Aceh, Nova Iriansyah. [Foto: Istimewa]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Gubernur Aceh, Nova Iriansyah meminta agar pihak berwajib atau berwenang untuk melakukan penyelidikan atau audit terhadap PMI Kota Banda Aceh.
Hal itu diungkapkan dalam cuitan di Twitter resminya @niriansyah pada Rabu malam (11/5/2022) sekitar pukul 22.00 WIB. Dalam cuitannya Gubernur Aceh, Nova Iriansyah meminta agar pihak berwenang untuk lakukan audit ke PMI Kota Banda Aceh.
Nova Iriansyah minta pihak berwenang untuk lakukan penyelidikan atau audit terhadap PMI Kota Banda Aceh. [Foto: Twitter/@niriansyah]
“Apkh berita ini benar ? Agar tidak menjadi ‘fitnah’ dimohon pihak berwajib/berwenang melakukan penyelidikan/audit thd PMI Kota Banda Aceh,” tulisnya dalam cuitan di akun resminya.
Sebelumnya, Sekretaris PMI Banda Aceh, Syukran Aldiansyah dan dr.Natalina Ketua bidang YANKESSOS dan UDD didampingi Wakil Ketua PMI Banda Aceh, Didi Agustinus, Wakil Sekretaris, M. Pasya, Bendahara Umum, PMI Kota Banda Aceh, Munzir, Bidang Organisasi, Rahmat Kurniawan, dan Bidang Penanggulangan Bencana, Boy Firdaus menggelar Konferensi pers disalah satu cafe yang ada di Banda Aceh sekitar pukul 14.00 WIB.
Dalam konferensi pers itu, disebutkan bahwa selama ini stok darah yang ada di PMI Kota Banda Aceh dikirim ke Tangerang melalui pesawat.
Syukran menyebutkan memang selama ini stok darah itu selalu ada karena selalu adanya pendonor dari masyarakat dan dari Dinas melalui Donor Darah ASN. Namun kata Syukran sejak Januari 2022 adanya pengiriman stok darah ke Tangerang.
“Selama ini darah yang tersedia di PMI Banda Aceh dikirim ke Tangerang tanpa sepengetahuan Pengurus PMI Banda Aceh atau secara sepihak oleh Ketua PMI Banda Aceh,” ucapnya dalam Konferensi Pers, Rabu (11/5/2022).
Lengkapnya silahkan simak: Link. [ftr]