Wakil Walikota Langsa, Dr H Marzuki Hamid, MM, menyerahkan trophy beserta uang tunai pada acara lomba gampong terbaik tingkat Kota Langsa, bertempat di Aula Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (DPMG) setempat, Selasa (12/3/2019).

DIALEKSIS.COM | Langsa - Gampong (desa) Geudubang Jawa, Kecamatan Langsa Baro, meraih juara I sebagai gampong terbaik tingkat Kota Langsa tahun 2019. Sementara juara II, III adalah Gampong Buket Meutuah, Kecamatan Langsa Timur dan Gampong Paya Bujok Teungoh, Kecamatan Langsa Barat.

Keputusan ini sesuai dengan surat keputusan (SK) Nomor : 228/414.2/2019 tentang pemenang lomba gampong tingkat Kota Langsa 2019. Pemenang juara I nantinya akan mewakili Kota Langsa untuk tingkat provinsi.

Penyerahan hadiah tersebut dilakukan oleh Wakil Walikota Langsa, Dr H Marzuki Hamid, MM, pada acara lomba gampong terbaik tingkat Kota Langsa, bertempat di Aula Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (DPMG) setempat, Selasa (12/3/2019).

Dalam sambutannya, Marzuki Hamid, mengatakan, perlu kita pahami bersama salah satu komitmen yang dilakukan pemerintah sekarang ini adalah dengan mendorong percepatan pembangunan di gampong. Karena indikator keberhasilan pembangunan di suatu daerah tertentu dilihat dari keberhasilan pembangunan gampong.

Dikatakan, kemajuan suatu daerah sangat tergantung dari kemajuan gampong-gampong yang ada pada daerah itu. Namun, komitmen pemerintah ini tentunya tidak akan memberikan dampak yang signifikan terhadap pengembangan, tanpa dukungan dari seluruh komponen yang ada di gampong disamping untuk menilai keberhasilan pembangunan di gampong, lomba gampong.

Tujuannya, untuk mendorong usaha percepatan pembangunan masyarakat yang didukung dengan pendanaan yang cukup besar baik yang bersumber dari APBK ataupun APBN. Memacu dan memotivasi Gampong untuk mengutamakan tertib administrasi dalam rangka memberikan pelayanan dan pengayoman dengan sebaik-baiknya kepada masyarakat.

Kemudian, meningkatkan aktivitas dan kreativitas perangkat gampong dalam membina masyarakatnya sebagai sumber daya manusia (SDM) yang potensial dalan segala bidang. Meningkatkan pengelolaan keuangan gampong termasuk pendayagunaan dana pembangunan gampong yang bersumber
dari dana APBN agar lebih mendorong pelaksanaan pembangunan dan pelayanan umum untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat di gampong. (PD)