kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Gergana Gelar LCCAN, Ini Pesan Aminullah

Gergana Gelar LCCAN, Ini Pesan Aminullah

Minggu, 17 November 2019 07:26 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Forum Generasi Gemilang Anti Narkoba (Gergana) bekerja sama dengan Kesbangpol Banda Aceh menggelar kegiatan Lomba Cerdas Cermat Anti Narkoba (LCCAN) 2019 piala bergilir Wali Kota Banda Aceh, Sabtu (16/11/2019) di Aula lantai IV gedung Mawardy Nurdin, Setdako Banda Aceh. Hal tersebut mendapat apresiasi tinggi dari Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman.

"Ini adalah acara yang sangat bermanfaat bagi kita, dimana kita bisa mengetahui informasi terkait narkoba dan bagaimana cara menghindari barang haram tersebut," ucap Wali Kota saat memberikan sambutan. 

Mengawali sambutannya, Wali Kota Aminullah menyampaikan apresiasi kepada Gergana dan semua pihak yang telah menggelar acara tersebut.

Ia menyebutkan, selama ini Provinsi Aceh sudah masuk kedalam daerah merah (rawan) Narkotika, namun untuk daerah Banda Aceh tingkat peredarannya masih rendah. Hal itu dibuktikan berdasarkan penilaian BNN Pusat beberapa waktu lalu.

"Namun ini tidak menjadi jaminan. Karena seiring berjalannya waktu, dengan faktor-faktor seperti tekanan ekonomi, kemiskinan hingga pengangguran ini pasti akan menjerumuskan orang untuk menyentuh barang haram itu," terang Aminullah.

Maka dari itu, Aminullah berpesan kepada seluruh peserta yang didominasi pelajar-pelajar se-Banda Aceh dan sekitarnya itu untuk menjauhi Narkoba. "Jika kita sudah terkena narkoba maka masa depan akan hancur."

"Kita harapkan setiap diri kita menjadi garda terdepan dalam mengawal peredaran narkoba. Jika kita melihat gelagat orang yang mencurigakan, maka segera laporkan kepada pihak berwenang," tambahnya.

Menurutnya, dalam mewujudkan Banda Aceh yang bebas Narkoba butuh kesadaran masyarakat yang tinggi untuk mempersempit ruang gerak para pengedar/penggunanya.

Ketua Gergana, Muhammad Zidan Al Hafidh mengatakan, acara itu digelar sebagai bentuk edukasi terhadap para pelajar. Menurutnya, generasi muda harus terus dituntun untuk faham akan bahayanya narkoba, upaya salah-satunya adalah dengan menggelar kegiatan berbasis perlombaan.

"Kita harus sadar betapa pentingnya edukasi di kalangan masyarakat. Jika minimnya pengetahuan tentang narkoba, maka kita secara tidak langsung akan terjerumus dan terpengaruh dalam lingkar ini," katanya.

Daeng Naufal Firjatullah, selaku ketua panitia menjelaskan, acara tersebut digelar selama dua hari (16 s/d 17 November) dan diikuti 16 team dan 14 sekolah di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar.(J/riz)

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda