Beranda / Berita / Aceh / Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana Adalah Strategi Atasi Permasalahan Keluarga

Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana Adalah Strategi Atasi Permasalahan Keluarga

Minggu, 02 Oktober 2022 23:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Pj. Ketua TP PKK Aceh, Ayu Chandra Marzuki, memberikan sambutan dan arahan saat membuka Sosialisasi Program Bangga Bencana Kabupaten/Kota Tahun 2022 di Hotel Oasis, Banda Aceh, Sabtu (1/10/2022). [Foto: Humas Pemprov Aceh]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pj Ketua Tim Penggerak PKK Aceh Ayu Candra Febiola Nazuar, menginginkan Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana menjadi salah strategi untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi keluarga Indonesia khususnya Aceh saat ini.

Dilansir dari laman resmi Humas Pemprov Aceh, Minggu (2/10/2022), Hal itu disampaikan Ayu dalam sambutannya pada acara Sosialisasi Program Prioritas Pokja 4 TP PKK Keluarga Sehat Tanggap Dan Tangguh Bencana Kabupaten dan Kota Tahun 2022, di Hotel Oasis, Banda Aceh, Sabtu (1/10/2022).

Ayu menerangkan, keluarga memiliki peranan penting dalam mencetak generasi berkualitas, karenanya untuk mendukung itu PKK melalui kegiatan sosialisasi ini yang juga menjadi sarana koordinasi serta membentuk komitmen dan dukungan bersama, guna mewujudkan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana di Aceh.

Membangun kesehatan keluarga, kata Ayu, merupakan upaya penting dalam mewujudkan keluarga berkualitas, berketahanan dan sejahtera dalam lingkungan sehat pada setiap tahapan kehidupan. Khusus di Aceh saat ini permasalahan yang dihadapi di bidang kesehatan, seperti persoalan stunting, penurunan kualitas lingkungan hidup dan perilaku yang keliru dalam merencanakan keluarga sehat dan sejahtera.

Namun demikian, terang Ayu, yang menjadi fokus Pemerintah Aceh saat ini adalah menurunkan prevalensi angka stunting yang mencapai 33.2 persen sehingga membuat Aceh menduduki posisi ke tiga provinsi dengan angka stunting tertinggi.

Selain itu, lanjut Ayu, sikap tanggap dan tangguh bencana juga menjadi hal penting dibangun di dalam keluarga, agar mitigasi dampak bencana dapat dilaksanakan secara maksimal, mengingat Aceh merupakan kawasan yang rawan akan bencana.

Sebab itu, Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana harus terus dilaksanakan untuk menggerakkan, mengedukasi, dan membina orang sekitar, baik itu keluarga dan masyarakat agar mampu mandiri dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan dan perencanaan sehat dari aspek fisik manusia maupun lingkungannya. []

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda