GEN-A Edukasi Imunisasi HPV di SD Blang Kiree melalui Cerita dan Permainan
Font: Ukuran: - +
Generasi Edukasi Nanggroe Aceh bersama Puskesmas Darul Kamal melaksanakan kegiatan edukasi imunisasi HPV bagi siswa kelas 5 dan 6 SD Blang Kiree Kabupaten Aceh Besar. [Foto: dok. GEN-A]
DIALEKSIS.COM | Jantho - Generasi Edukasi Nanggroe Aceh (GEN-A) bersama Puskesmas Darul Kamal melaksanakan kegiatan edukasi imunisasi HPV bagi siswa kelas 5 dan 6 SD Blang Kiree Kabupaten Aceh Besar pada Kamis (31/10/2024).
Acara ini bertujuan memberikan pemahaman kepada 20 siswa tentang pentingnya vaksinasi HPV sebagai langkah preventif melawan Human Papillomavirus (HPV), penyebab utama kanker serviks.
Kegiatan dilaksanakan di ruang kelas SD Blang Kiree, dimulai dengan sesi pemanasan yang dipandu oleh Ulfa Zahra Sisca, alumni Training of Communicator (ToC) Komunikasi Antarpribadi (KAP)-Imunisasi.
Sesi ini menggunakan permainan "Tepuk Kebal-Kena," yang memaknai konsep dasar bahwa tubuh manusia dapat terjangkit penyakit tetapi juga memiliki kemampuan untuk menjadi kebal.
"Permainan ini bertujuan agar anak-anak mudah memahami bagaimana kekebalan tubuh bekerja dengan cara yang menyenangkan," tutur Ulfa.
Sesi kedua dilanjutkan oleh Nadia Wulandari, juga alumni ToC KAP-Imunisasi, yang memperkenalkan konsep kekebalan tubuh melalui metode storytelling. Nadia mengisahkan tubuh manusia sebagai pendekar yang membutuhkan latihan agar kuat menghadapi musuh.
"Pendekar tersebut melambangkan sistem imun, sedangkan musuh yang dilemahkan adalah vaksin yang membantu tubuh mempersiapkan pertahanan terhadap penyakit," papar Nadia dihadapan para siswa.
Sesi ketiga menyoroti bahaya kanker serviks dengan pendekatan storytelling yang menarik, dipandu oleh dr. Imam Maulana, Direktur Eksekutif GEN-A dan alumni ToC KAP-Imunisasi. Dalam cerita ini, kanker diibaratkan sebagai tukang bangunan yang bekerja tidak teratur dan menyusun batu bata di tempat yang salah akibat pengaruh dari "orang jahat," yaitu virus seperti HPV.
"Melalui analogi ini, kami ingin anak-anak memahami bagaimana HPV bisa mempengaruhi sel tubuh sehingga dapat berkembang menjadi kanker," ujar dr. Imam.
Kegiatan ditutup dengan sesi nyanyian edukatif yang mengandung pesan-pesan pencegahan kanker serviks melalui vaksin HPV, dipimpin oleh Haya Aqilah, S.Farm, komunikator imunisasi dari GEN-A. Anak-anak tampak antusias mengikuti nyanyian ini, yang memberikan pemahaman secara sederhana bahwa vaksin HPV dapat melindungi mereka dari kanker di masa depan.
Kanker serviks adalah masalah kesehatan serius di Indonesia dan Aceh. Berdasarkan data WHO dan Kementerian Kesehatan RI, kanker serviks merupakan jenis kanker kedua yang paling banyak diderita perempuan di Indonesia, dengan prevalensi 23,4 per 100.000 wanita dan tingkat kematian mencapai 13,9 per 100.000 wanita. Di Aceh, kesadaran tentang kanker serviks masih relatif rendah, dengan angka partisipasi vaksinasi HPV di bawah target nasional, membuat edukasi ini menjadi sangat penting.
Sebagai upaya pencegahan, pemerintah Indonesia kini memberikan vaksin HPV secara gratis kepada anak perempuan di seluruh sekolah dasar kelas 5 dan 6. Program ini dirancang untuk menekan angka kanker serviks dan mencapai target nasional bebas kanker serviks pada 2030. Dalam kerjasama dengan Kementerian Kesehatan, vaksin HPV diharapkan bisa diakses secara luas dan gratis bagi kelompok usia yang rentan.
“Kegiatan edukasi ini sangat bermanfaat bagi siswa-siswa kami. Dengan pendekatan permainan dan storytelling, anak-anak lebih mudah memahami betapa pentingnya kesehatan dan pencegahan sejak dini. Terima kasih kepada GEN-A dan Puskesmas Darul Kamal atas kesempatan ini.” tutur Hamdani, Kepala Sekolah SD Blang Kiree.
“Terima kasih kami ucapkan kepada GEN-A yang telah meluangkan waktu untuk memberikan edukasi kepada anak-anak di Darul Kamal. Edukasi yang diberikan seru juga karena bisa sambil bercerita dan bernyanyi. Semoga kedepannya kita dapat bersama-sama memberikan edukasi ke masyarakat lebih luas, baik siswa maupun orang tua,” Marlina, Amd.Kep., Perawat Puskesmas Darul Kamal.
dr Imam turut menyampaikan bahwa kegiatan yang pihaknya lakukan merupakan bentuk pertanggungjawaban atas keilmuan mereka.
"Tim GEN-A sudah dilatih sebelumnya oleh Portkesmas dan UNICEF Indonesia, jadi kami harus mampu mengembalikan ilmu ini ke masyakarat Aceh," pungkasnya.
Kegiatan edukasi imunisasi HPV ini mendapat sambutan positif dari siswa dan guru, serta menjadi langkah awal penting untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya vaksinasi HPV di masyarakat, terutama di kalangan usia sekolah dasar. [*]