Gelar Rakor Pengembangan Dayah, Disdik Dayah Aceh Fokus Dua Hal
Font: Ukuran: - +
Asisten I Sekda Aceh M Jafar SH M.Hum, mewakili Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki membuka Rakor Perencanaan Terpadu Pengembangan Dayah, Senin (21/11/2022). [Foto: dok. DPDA]
DIALEKSIS.COM | Aceh - Dinas Pendidikan Dayah Aceh kembali menggelar Rapat Koordinasi Pengembangan Dayah Tahun 2022 yang diikuti oleh Kepala Dinas Dayah/Syariat Islam Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh, Senin (21/11/2022) di salah satu hotel di Banda Aceh.
Kegiatan tersebut merupakan agenda rutin yang membahas mengenai rencana kerja dan kebijakan pengembangan dayah ke depan.
Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh Zahrol Fajri S.Ag MH menjelaskan, kegiatan Rakor terlaksana untuk dapat menjaring saran serta masukan dari berbagai pihak untuk kebaikan dayah. Dalam Rencana Pembangunan Aceh (RPA), khusus Disdik Dayah terfokus pada 2 hal.
"Yaitu bagaimana setiap dayah melahirkan kader-kader ulama muda dan membuat program-program untuk upaya mewujudkan Kemandirian Dayah," tutur Zahrol.
Selain itu, pihaknya juga akan membahas mengenai aplikasi e-datuda (data tunggal dayah Aceh) yang memudahkan setiap orang untuk dapat mengakses informasi dayah melalui jaringan internet.
"Digitalisasi data adalah hal yang urgent untuk saat ini. Di era disinformasi saat ini kita perlu hal-hal yang mudah untuk dapat kita akses," jelasnya.
Mewakili Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki, Asisten I Sekda Aceh M Jafar SH M.Hum yang membuka acara Rakor menyampaikan bahwa Dinas Pendidikan Dayah sebagai SKPA yang memiliki tugas pokok dan fungsi untuk melakukan pembinaan dalam rangka penyelenggaraan pendidikan pada dayah/pesantren di Aceh.
Diharapkan mampu menghasilkan program yang terbaik, serta dapat terus mengawal jalannya program tersebut, demi terwujudnya pendidikan dayah Aceh yang terbaik dan berkualitas.
"Namun perlu dipahami, dalam membangun pendidikan dayah tentu juga membutuhkan keterlibatan berbagai stakeholder yang terkait, sehingga upaya yang dilakukan bisa ditempuh secara komprehensif dan menghadirkan solusi yang lebih tepat sasaran," ujar M Jakfar.
Ia berharap dalam Rapat Koordinasi Perencanaan Terpadu Pengembangan Dayah Tahun Anggaran 2022 ini, nantinya, yang juga sebagai ajang evaluasi, akan dirumuskan strategi sebagai solusi dalam menjawab berbagai tantangan pengembangan dayah di Aceh ke depan.
"Serta dapat membuahkan konsep- konsep cemerlang untuk meningkatkan sistem pendidikan dayah yang lebih bermutu sehingga melahirkan lulusan berkualitas," pungkasnya. [MCA]