Gelar Pelatihan Vocational di Aceh, Kemenkop UKM RI Targetkan Orientasi Ekspor 17 Persen di Tahun 2024
Font: Ukuran: - +
Reporter : fatur
[Foto: Dialeksis/ftr]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Republik Indonesia (Kemenkop UKM RI) menggelar keterampilan (Vocational) bagi UKM di Banda Aceh pada Selasa (27/9/2022) tepat di Hotel Grand Arabia.
Asisten Deputi Pengembangan Sdm UKM Kemenkop UKM RI, Dra. Dwi Andriani Sulistyowati, M.AB menyampaikan, Era-Globalisasi ini persaingan pasar semakin ketat. Namun pelaku UMKM di Indonesia memiliki beberapa permasalahan Klasikal.
“Permasalahan klasikal tersebut diantaranya; bidang manajemen, organisasi, teknologi, SDM, permodalan, operasional, dan teknis di lapangan, terbatasnya akses pasar, kendala perizinan, serta biaya-biaya non teknis di lapangan yang sulit untuk dihindarkan,” ujar dalam kata sambutannya via Daring, Selasa (28/9/2022).
Dirinya menjelaskan, Struktur ekonomi Indonesia saat ini masih jauh dari ideal, dimana 99,99% (64,5 juta UMKM) dan kontribusi terhadap PDB sebesar 61,97%, sebaliknya 0,01% pelaku usaha besar ( 5.550 UB) menguasai 40% PDB.
“Padahal dari total UMKM itu sudah memberikan kontribusi besar bagi ekonomi Indonesia dengan Penyerapan tenaga kerja sebesar 97,2 persen dari daya serap tenaga kerja dunia usaha, sementara itu jalinan kemitraan UMKM termasuk berjejaring dalam Global Chain Value masih rendah yakni hanya 7 persen,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, Jumlah ekspor non migas nasional meningkat pada triwulan III 2021 dengan nilai ekspor naik 22,71% dibanding triwulan III 2020 sebesar 17,24%.
Selanjutnya » Walaupun demikian, dari jumlah tersebut ...