kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Gelar Pasar Murah, Pemkab Aceh Besar Juga Subsidi Cabai dan Bawang Merah

Gelar Pasar Murah, Pemkab Aceh Besar Juga Subsidi Cabai dan Bawang Merah

Selasa, 06 Juni 2023 12:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Foto: Media Center Aceh Besar

DIALEKSIS.COM | Aceh - Dinas Pangan Aceh Besar kembali menggelar pasar murah di dua lokasi yang berbeda di wilayah Aceh Besar pada hari ini, Selasa (6/6/2023). 

Pasar murah tersebut digelar dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan serta pengendalian inflasi bekerja sama antara Perum Bulog Kanwil Aceh dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar.

Kepala Dinas Pangan Aceh Besar, Ir. Fuadi Akhmad mengatakan, pasar murah digelar di halaman Masjid Al-Ikhlas Kecamatan Leupung mulai jam 09.00 WIB sampai 12.00 WIB dan dilanjutkan di halaman Kantor Camat Lhoong mulai pukul 14.00 WIB hingga pukul 16.30 WIB.

"Setelah lebaran Idul Fitri atau menjelang lebaran Idul Adha, ini pasar murah pertama yang kita lakukan di Aceh Besar yaitu di Kecamatan Leupung dan Lhoong," ujar Fuadi.

Fuadi mengatakan, pasar murah yang digelar kali ini mungkin sedikit berbeda dengan sebelumnya, karena sebelumnya Pemkab hanya menggelar pasar murah dalam bentuk beras, minyak goreng, gula dan telur, akan tetapi kali ini Pemkab juga menggelar pasar murah dalam bentuk cabai merah dan bawang merah. 

"Pasar murah kali ini ada cabai merah dan bawang merah," sebutnya.

Fuadi menjelaskan, untuk harga yang dijual di pasar murah Pemkab akan mensubsidi sebesar Rp 5 ribu, kecuali telur dengan subsidi Rp 10 ribu. 

"Harga yang dijual di pasar murah besok, beras 5 kg Rp. 40.000, minyak goreng 2 liter Rp. 30.000, gula pasir 2 Kg Rp. 20.000, telur 1 lempeng (30 butir) Rp. 46.000, cabai merah 1/2 kg Rp. 8.000, dan bawang merah 1/2 kg Rp. 13.000," rincinya.

Kepala Dinas Pangan Aceh Besar berharap dengan digelarnya pasar murah tersebut, bisa membantu meringankan beban ekonomi masyarakat Aceh Besar dan juga bisa mengendalikan laju inflasi yang terjadi, sehingga pasokan barang tetap stabil dan harga pun tetap normal. [MCAB]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda