Himapol UIN Ar-Raniry berfoto bersama dengan Dewan Pengarah JPPR Nurlia Dian Paramita dalam kegiatan Ngopi Politik. [Foto: dokumen untuk dialeksis.com]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Himapol UIN Ar-raniry menggelar kegiatan “Ngopi Politik” yang bertemakan “Kaleidoskop Pilkada Serentak 2024” pada Minggu (23/2/2025) dengan mengundang narasumber Nurlia Dian Paramita, S.IP, MA yang merupakan Dewan Pengarah JPPR (Jaringan Pendidikan pemilih untuk rakyat).

Ketua Program Studi Ilmu Politik mengatakan acara Ngopi Politik ini dibuat dengan konsep  yang santai sehingga bisa lebih rileks dalam mendengarkan materi yang disampaikan oleh narasumber. 

pada kesempatan itu, Nurlia Dian Paramita memberikan apresiasi terhadap pengurus Himapol yang telah mengadakan acara Ngopi Politik. 

“Saya sangat mengapresiasikan pengurus Himapol yang telah membuat acara dengan konsep seperti ini. Apalagi jika kita ingin membahas soal politik, jadi kesannya lebih santai aja,” ujar Mita, sapaan karibnya.

Dirinya menyebutkan, banyak sekali tantangan yang dihadapi pada saat Pilkada serentak 2024. Dimulai dari minimnya partisipasi pemilih, dan juga semakin maraknya politik uang bahkan sampai saat ini. 

Menurut Mita, ada banyak faktor yang membuat praktik politik uang ini semakin menjadi jadi. “Sebenarnya jika kita membahas soal politik uang, ada banyak sekali faktornya. Mulai dari masih banyaknya masyarakat yang miskin, hingga kurangnya pemahaman masyarakat tentang dampak dari politik uang itu sendiri," jelasnya.

Dewan pengarah JPPR tersebut membenarkan dan miris melihat kondisi politik pada saat pemilihan kemarin. Ia menjelaskan bahwa hanya kitalah yang bisa merubah itu. 

“Jika kalian ingin membuat perubahan besar, mahasiswa gen z seperti kalian lah yang bisa lakukan itu,” tegasnya.

Mita juga sempat menyinggung soal kualitas Pilkada Serentak 2024 yang sangat buruk antara lain masih banyaknya kecurangan dan tidak diindahkannya tahta demokrasi membuat ia miris dengan keadaan sekarang. 

"Saya menyarankan kepada pengurus Himapol untuk lebih peka terhadap dinamika seperti ini. Agar nantinya kita bisa memilih dengan pilihan yang tepat," ucapnya. [*]