DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Aparatur sipil negara (ASN) Dinas Pendidikan Dayah Provinsi Aceh menyelenggarakan kegiatan donor darah sukarela pada Rabu, 23 Agustus 2023, di kantor Disdik Dayah Aceh. Pada kegiatan ini, berhasil dikumpulkan darah sebanyak 60 kantong.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh Musmulyadi mengatakan, kegiatan donor darah hari ini diikuti segenap pegawai kantor Disdik Dayah Aceh dan mitra. Bersama pegawai, ia ikut mendonorkan darahnya pagi tadi.

“Alhamdulillah, kami bersyukur bisa ikut berpartisipasi dalam kebaikan untuk saling berbagi dengan mereka yang membutuhkan. Kegiatan donor darah ini rutin kita laksanakan sesuai arahan Pj Gubernur Aceh,” ujar Musmulyadi saat ditemui di ruang lobi Dinas Pendidikan Dayah.

Musmulyadi mengapresiasi rekan ASN di dinas tersebut yang secara sukarela telah bersedia mendonorkan darahnya hari ini. Lanjut Musmulyadi, donor darah merupakan kegiatan positif yang memiliki banyak manfaat, baik untuk pribadi pendonor maupun masyarakat yang membutuhkan.

“Bagi saudara-saudara kita yang sedang diuji oleh Allah melalui sakitnya, pasti ada yang membutuhkan darah, untuk itu dengan banyaknya ketersediaan darah di UTD PMI Banda Aceh pasti mereka sangatlah terbantu,” ujarnya di sela-sela kegiatan donor darah.

Ia berharap, semoga darah yang disumbangkan oleh pihaknya dapat membantu masyarakat yang membutuhkan, serta menyelamatkan nyawa manusia lain. Dirinya mengaku bangga kepada para ASN Dinas Pendidikan Dayah yang memiliki rasa kemanusiaan tinggi, dengan membantu manusia lainnya.

Ketua PMI Kota Banda Aceh, Ahmad Haeqal Asri mengapresiasi pegawai Disdik Dayah Aceh dan mitra yang telah antusias mengikuti kegiatan donor darah. Di samping itu, Haeqal juga menyanjung Plt. Kadisdik Dayah Aceh, Musmulyadi, karena sudah sejak lama menjadi pendonor rutin sukarela di PMI.

 "Beliau (Plt. Kadisdik Dayah Aceh) menjadi contoh baik bagi kita semua, karena dari muda sudah jadi pendonor rutin. Semoga kita semua bisa mengikuti langkah baik seperti yang beliau lakukan," ujarnya.

Haeqal mengatakan, donor darah memiliki banyak manfaat, diantaranya menurunkan risiko serangan jantung, meningkatkan produksi sel darah merah, membantu membakar kalori, hingga mendeteksi penyakit serius.

"Yang paling penting, dengan donor darah kita bisa bantu pasien di rumah sakit yang membutuhkan darah," tutur Haeqal. 

Ia berharap, masyarakat Aceh, khususnya generasi muda, bisa menjadikan donor darah sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Haeqal yakin jika donor darah sudah menjadi gaya hidup masyarakat, akan sangat membantu meringankan beban pasien yang membutuhkan darah.