Beranda / Berita / Aceh / Gelar Dialog Lintas Agama, Salman: Kerukunan Umat Beragama Tanggung Jawab Bersama

Gelar Dialog Lintas Agama, Salman: Kerukunan Umat Beragama Tanggung Jawab Bersama

Rabu, 07 Agustus 2024 14:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Kementerian Agama Kota Banda Aceh, melalui Seksi Bimas Islam menggelar kegiatan Dialog Lintas Agama dengan mengusung Tema: "Penguatan nilai-nilai moderasi beragama di tengah masyarakat multikultural". [Foto: Humas Kemenag Aceh]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kementerian Agama Kota Banda Aceh, melalui Seksi Bimas Islam menggelar kegiatan Dialog Lintas Agama dengan mengusung Tema: "Penguatan nilai-nilai moderasi beragama di tengah masyarakat multikultural".

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula PSBB MAN 1 Banda Aceh dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Banda Aceh, H Salman SPd MAg, Selasa (6/8/2024).

Dalam sambutannya, Kakankemenag menyampaikan bahwa Kementerian Agama mempunyai tugas untuk melahirkan regulasi regulasi, himbauan himbauan supaya antar umat beragama memiliki kewajiban untuk menjaga kerukunan.

Kakankemenag juga menambahkan, saling nenghormati adalah sebuah fitrah. Perbedaan dalam pandangan Islam adalah suatu yang natural, keragaman yang Allah berikan adalah alamiah yang menunjukkan kekuasaan Yang Maha Pencipta.

“Kerukunan tidak hanya dijaga oleh satu agama, namun merupakan tanggung jawab bersama dalam memberikan kenyamanan kepada masyarakat, saling menghormati dengan perbedaan yang ada merupakan sebuah fitrah, sikap yang natural," tuturnya.

Kakankemenag yang juga salah satu Nara sumber pada kegiatan Dialog Lintas Agama tersebut, mengharapkan agar seluruh umat beragama di Kota Banda Aceh lebih memperkuat kerukunan dengan membangun komunikasi, dialog, serta konsolidasi.

Bagaimana masyarakat yang plural, baik agama, adat dan kebiasaan namun dapat hidup berdampingan dengan nyaman. Moderasi beragama sudah sangat difahami sehingga sampai saat ini tidak pernah ada permasalahan yang bernuansa agama yang timbul di tengah tengah masyarakat kota Banda Aceh.

Kementerian Agama mempunyai petan yang strategis dalam mewujudkan kerukunan di tengah masyarakat. Semua tokoh Agama yang ada di Kota Banda Aceh diharapkan dapat menjadi mediator dalam meningkatka kerukunan.

Kasi Bimas Islam, H Zulkarnaini SAg MA selaku Ketua Panitia menyampaikan bahwa Gampong Laksana merupakan Kampung Moderasi Beragama Kota Banda Aceh yang sidah ditetapkan sejak tahun 2023.

Kegiatan yang dilaksanakan dalam bentuk Forum Group Discussion (FGD) ini untuk membangun dan merajut kerukunan di Kota Banda Aceh yang lebih kuat. Dalam kegiatan ini dihadirkan pemateri-pemateri andal dalam bidangnya masing-masing mengenai moderasi beragama yaitu Dr H Abd Syukur MAg, dan Dr H Alfirdaus Putra SHI MA, selanjutnya Camat Kecamatan Kuta Alam, Kapolsek Kuta Alam AKP Suriya SPdI, Babinsa Gp Laksana T Masriah, Babinkamtibnas Gp Laksana Amalyadi, Keuchik Gp Laksana Zayyan Muttaqin beserta perangkat Gampong, Tokoh dan Penyuluh Agama Islam, Kristen, Katolik, Protestan, Hindu, dan Budha Kota Banda Aceh, sebagai peserta kegiatan.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kasubbag Tata Usaha Kemenag Kota Banda Aceh Dr Aida Rina Elisiva BAcc MM, Kasi Penmad Kusnadi MA, Kasi PAI Syafruddin MSi, Kasi Pd Pontren Sayed Khawalid MA, Penyelenggawara Zawa Syarifah Zaitunsari SPdI MEd, Ketua Tim Penyuluh Kanwil Kemenag Aceh, Ketua IPARI, Ketua APRI, Ketua Pokjaluh, dan seluruh Kepala KUA se-Kota Banda Aceh.[*]

Keyword:


Editor :
Indri

kip
riset-JSI
Komentar Anda