DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh menggelar Asesmen Kompetensi Jabatan Administrasi (Struktural) dan Pengawas Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh.

Asesmen ini digelar Kemenag Aceh melibatkan psikolog dari Fakultas Psikologi UIN Ar-Raniry Banda Aceh, di di Auditorium Prof Aly Hasjmy, kampus setempat, sejak 26 s.d 27  September 2020.

Sebanyak 50 peserta mengikuti asesmen angkatan tahap pertama ini, terdiri atas 12 calon peserta uji kompetisi Jabatan Administrator, dan 38 calon peserta uji kompetisi Jabatan Pengawas.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Dr H Iqbal SAg MAg mengatakan asesmen dilakukan sebagai implementasi reformasi birokrasi di instansi.

"Melalui asesmen, kita berharap lahirnya pejabat profesional. Asesmen juga memperhatikan prestasi kerja, integritas, dan rekam jejak, asesmen akan dilangsungkan secara bertahap," kata Iqbal.

Menurutnya, selain mengukur kemampuan para peserta, asesmen juga memudahkan dalam pemetaan kapasitas dan potensi calon pejabat di Kemenag Aceh.

Ia mengatakan penyelenggaraan ujian ini merupakan tuntutan regulasi dalam mempersiapkan kader dalam jabatan. 

"Untuk pengangkatan sebuah jabatan, kita ikuti aturan," ucap Iqbal.

Ia juga menjelaskan asesmen jangan diasumsikan, bahwa ini orang yang akan dipersiapkan. 

"Semua jabatan murni tergantung pada kemampuan. Jadi nanti tidak ada istilah ada anak emas atau yang diutamakan. Maka curahkan segenap kemampuan, bahwa bapak dan Ibu ini berkualitas," katanya.

Sementara Kabag TU, Drs H Amiruddin MA menyampaikan asesmen ini antara lain meliputi, pengisian data manual dan online, pengisian formulir peserta, ujian dengan sistem aplikasi, dan wawancara selama dua hari.

Asesmen ini dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan pencegahan covid-19.