Beranda / Berita / Aceh / Frans Dellian Gelar Pameran Tunggal Foto 20 Tahun Tsunami Aceh

Frans Dellian Gelar Pameran Tunggal Foto 20 Tahun Tsunami Aceh

Senin, 23 Desember 2024 10:00 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dalam rangka mengenang tragedi tsunami yang terjadi 20 tahun silam, fotografer Frans Dellian akan menggelar pameran tunggal foto bertajuk "20 Tahun Tsunami dalam Bingkai". Pameran ini akan berlangsung pada 25 hingga 27 Desember 2024 di Gunongan, Banda Aceh. 

Frans Dellian, yang dikenal sebagai salah satu fotografer yang mengabadikan peristiwa dahsyat tsunami pada 26 Desember 2004, turut memotret momen sebelum terjadinya tsunami, yakni saat gempa bumi mengguncang Aceh. 

Koleksi foto-foto yang akan dipamerkan adalah dokumentasi pribadi Frans yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya. 

Dalam pameran ini, pengunjung dapat melihat kembali momen-momen bersejarah yang terekam melalui lensa Frans Dellian, yang juga mencakup dokumentasi situs-situs bersejarah yang terdampak tsunami, seperti batu nisan yang berserakan di kuburan Syiah Kuala.

Pameran ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah I dan teman-teman seprofesi Frans Dellian. 

Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah I, Piet Rusdi, mengungkapkan rasa terharunya terhadap kegiatan ini. 

“Saya sangat mendukung dan mensuport sepenuhnya kegiatan pameran foto yang dipamerkan oleh Bang Frans Dellian. Saya juga terharu karena Bang Frans sempat mendokumentasikan situs-situs bersejarah yang juga terkena tsunami, seperti batu nisan yang berserakan di kuburan Syiah Kuala,” katanya.

Selain pameran foto, acara ini juga akan dimeriahkan dengan talkshow dan bedah foto yang akan membahas pengalaman dalam memotret kebencanaan, memberikan trik dan tips fotografi, serta membahas tantangan dan risiko yang dihadapi fotografer dalam situasi darurat.

Pameran ini menjadi sebuah kesempatan penting untuk mengenang dan merefleksikan kembali tragedi tsunami yang mengguncang Aceh 20 tahun lalu melalui perspektif visual yang menggugah.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI