kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Forkopimda Banda Aceh Larang Penggunaan Petasan Selama Ramadhan dan Idul Fitri

Forkopimda Banda Aceh Larang Penggunaan Petasan Selama Ramadhan dan Idul Fitri

Rabu, 29 Mei 2019 09:30 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Banda Aceh melarang penggunaan petasan atau mercon, baik dalam bulan Ramadhan maupun saat Hari Raya Idul Fitri 1430 H nanti. Hal ini diputuskan pada rapat forum pimpinan daerah, Selasa (28/5/2019) di pendopo Wali Kota Banda Aceh.  

Rapat yang dipimpin Wali Kota, Aminullah Usman turut dihadiri Wakil Wali Kota, Zainal Arifin, Dandim 0101/BS, Kolonel Inf Hasandi Lubis, Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto, Kajari Banda Aceh, Erwin Desman, Ketua MPU Kota, Tgk Damanhuri Basyir, unsur dari Pengadilan Negeri dan Mahkamah Syariah Kota Banda Aceh. 

Hadir juga Sekdakota Banda Aceh, Bahagia, Asisten Tata Pemerintahan, Faisal dan para Kepala SKPK dari Dinas Terkait, seperti Kepala Damkar, M Nurdin, Plt Kepala DLHK3, Jalaluddin, Kadishub, Muzakkir Tulot dan Kasatpol PP dan WH Kota, Hidayat.  

Wali Kota mengatakan petasan atau mercon tetap dilarang, baik dalam bulan puasa maupun pada saat hari raya Idul Fitri 1440 H. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga ketertiban masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa dan merayakan hari raya.  

Pedagang yang ditemukan menjual petasan akan dilakukan penindakan.  

Pada rapat ini, selain memutuskan melarang penggunaan petasan, peserta rapat juga membahas soal keamanan saat lebaran, kelancaran lalu-lintas, kebersihan kota dan waspada kebakaran.  

Wali Kota mengimbau warga yang ingin mudik agar terlebih dulu memastikan rumah terkunci dengan baik. Kran air ditutup, alat elektonik dipastikan tidah terhubung dengan arus listrik. Kemudian kompor dipastikan sudah dalam posisi dimatikan saat meninggalkan rumah. Diimbau juga agar menitipkan dan menginformasikan ke tetangga saat rumah ditinggal mudik.  

"Ini perlu agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan seperti kecurian dan kebakaran," ujar Aminullah.  

Terkait dengan kebersihan kota, Aminullah meminta pihak DLHK3 tetap memastikan kota bersih saat hari raya.  

"DLHK3 perlu membentuk tim dan mengatur piket saat lebaran nanti. Kota harus tetap bersih," pinta Aminullah.  

Kepada pihak Damkar diminta tetap melakukan siaga dan menjalankan tugas seperti biasa. Aminullah juga mengintruksikan pihak Damkar Banda Aceh terus melakukan sosialiasi kepada warga kota agar terhindar dari kebakaran.  

"Sampaikan ke warga, terutama yang mudik bagaimana tips yang aman ketika ingin meninggalkan rumah," pinta Aminullah. (j)

Keyword:


Editor :
Jaka Rasyid

riset-JSI
Komentar Anda