Beranda / Berita / Aceh / Forki Anugerahi Alhudri Penghargaan

Forki Anugerahi Alhudri Penghargaan

Rabu, 24 April 2024 22:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Kolase foto. Pemberian penghargaan dari Forki kepada Kadisdik Aceh yang juga Pj Bupati Gayo Lues Drs Alhudri MM. [Foto: Humas Disdik Aceh]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kepala Dinas Pendidikan Aceh yang juga Penjabat Bupati Gayo Lues, Drs. Alhudri, MM dianugerahi penghargaan atas dedikasi dan konsistensi dalam memajukan prestasi tim Pelatda PON Karate Aceh. Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Ketua Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia Provinsi Aceh, Sulaiman SE pada Selasa (23/4/2024) malam.

Selain untuk Alhudri, Forki juga memberikan bonus kepada Kepala Pelatih, Sihan Ari Marzuki.

Serah terima penghargaan yang berlangsung di Aula Hotel Jeumpa Mannheim SMKN 3 Banda Aceh itu turut dihadiri para atlet karate, Pelatih Kepala Pelatda Karate PON Aceh Sihan Ari Marzuki, Asisten Sensei Hendra Darmawan, Kepala Bidang Sarana Prasarana, Sya`baniar, dan Kepala Bidang Pembinaan SMK Disdik Aceh, Dr. Asbaruddin selaku orang tua asuh atlet karate Pelatda PON Aceh, serta sejumlah pejabat Eselon II Kabupaten Gayo Lues.

“Penghargaan ini kami berikan dari Forki kepada Pak Alhudri atas dedikasinya yang telah sangat konsisten dalam memajukan prestasi tim Pelatda PON Karate Aceh,” kata Sulaiman.

Sulaiman menuturkan, penghargaan ini mungkin tidak memiliki nilai yang istimewa karena hanya ditandatangani oleh seorang Sulaiman Ketua Forki. Akan tetapi, yang harus diketahui, penghargaan ini diberikan untuk Alhudri atas dasar ketulusan karena dedikasi yang telah diberikan Alhudri sebagai bapak asuh para atlet karate sehingga menorehkan prestasi yang gemilang, baik di tingkat lokal, nasional, bahkan internasional.

“Kesuksesan tim karate Aceh ini tidak lepas juga dari dedikasi dan dukungan dari beliau bersama jajaran. Mungkin penghargaan ini tidak seberapa, tapi menjadi berharga ketika kita memberikan ini ke beliau secara tulus dan ikhlas. semoga beliau menerimanya juga dengan hati,” kata Sulaiman.

Sulaiman berkisah, ia sudah mengenal dekat sosok Alhudri sejak masih menjabat sebagai anggota DPRK Aceh Besar. Sementara Alhudri saat itu menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial Aceh. 

Kemudian, saat ia terpilih sebagai Anggota DPRA dari Fraksi Partai Aceh, Alhudri ditunjuk sebagai Kepala Dinas Pendidikan Aceh, yang kemudian disusul dengan tugas tambahan sebagai Penjabat Bupati Gayo Lues. 

Sulaiman mengaku sempat bertanya-tanya, kenapa Alhudri yang sedang menjabat Kepala Dinas Pendidikan Aceh dipercaya lagi untuk menjadi Pj Bupati Gayo Lues, hal itu karena tugas mengurus pendidikan di Aceh itu bukanlah urusan gampang.

“Rupanya, beliau diangkat menjadi Pj. Bupati Gayo Lues karena prestasi. Mata Jakarta itu melihat kinerja beliau di Aceh,” kata Sulaiman. 

Setelah menjabat, trend prestasi itu terus menjalar hingga ke Gayo Lues, hal itu terbukti sejak Alhudri menjabat sebagai Pj Bupati Gayo Lues, berhasil meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) di sana, ekonomi masyarakat tumbuh, stuntingnya kurang, memperbanyak lapangan kerja, dan juga menjadi kabupaten yang mendapat bonus dari Kementerian Keuangan. 

“Ini menurut saya luar biasa, terima kasih Pak Bupati,” kata Sulaiman.

Sementara itu Alhudri dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan Forki kepada dirinya. Alhudri menuturkan, penghargaan ini tidak hanya untuk dirinya, namun juga jajarannya yang selalu kompak dan tidak kenal lelah dalam mensupport atlet karate Aceh. 

“Kesuksesan itu adalah buah dari kerja sama yang baik. Sama halnya seperti prestasi adik-adik atlet saat ini. Itu adalah buah kerja sama antara adik-adik dengan pelatih, dan semua pihak yang telah mendukung,” pesan Alhudri. 

Kepada para atlet, Alhudri berpesan untuk terus belajar mempersiapkan masa depan yang cerah, minta doa kepada orang tua, hormat kepada sesama, dan tidak pernah lupa atas jasa orang-orang yang telah mendukung selama ini.

“Kalian ini adalah masa depan Aceh ke depan. Kami berterima kasih kalian telah bersusah payah dalam mengharumkan nama Aceh hingga ke level internasional,” kata Alhudri.

Dalam kesempatan itu, Alhudri juga berpesan agar jangan pernah sia-siakan kesempatan yang ada saat ini, hargai dan hormati Sihan Ari Marzuki yang telah jauh-jauh dari luar Aceh untuk membangun karate Aceh.

“Karate Aceh saat ini berkembang pesat di bawah asuhan Sihan Ari Marzuki dan Sensei Hendra. Karena itu jangan sia-siakan kesempatan ini,” pintanya.

Kami Akan Mengukir Sejarah baru untuk Aceh

Sementara itu, mewakili atlet karate Aceh, Geubrina Najwa Andini, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah mendukung karate Aceh hingga sampai saat ini. Tidak lupa Najwa menyebut satu persatu orang-orang yang sudah sangat berjasa dalam meningkatkan prestasi karate Aceh. 

“Ini suatu kebanggaan bagi kami. Terima kasih sebesar besarnya kepada pelatih kami, yang mana mereka telah mengorbankan banyak hal untuk kami dari segi materi,finansial,waktu,tenaga,bahkan keluarga,kami sangat bersyukur mendapatkan pelatih yang luar biasa seperti Shihan Arie,karena beliau membuka mata kami,bahwa Karate tidak hanya sekedar Bela diri tapi juga jiwa dan raga kami, banyak hal baru yang kami dapatkan dari beliau baik materi fisik, teknik,maupun psikologis,hal itu tidak pernah kami temui dari Pelatih manapun, tak lupa pula terimakasih atas dukungan dan support dari orang tua kami dan keluarga, dan terimakasih juga yang sebesar besarnya kepada orang tua asuh, ibu asuh, dan semua pihak yang sudah sangat berjasa dan telah membantu kami,” katanya.

Dengan raut wajah penuh haru, dan sesekali ia terlihat sesegukan menangis, Najwa, sapaan akrab Geubrina Najwa Andini, berkisah bahwa tidak mudah untuk membangkitkan karate Aceh hingga bisa mengharumkan nama Aceh sampai ke tingkat nasional bahkan internasional. 

Seperti yang bapak - ibu ketahui, katanya, sebelumnya cabor (cabang olahraga) karate Aceh ini masih sangat minim prestasi, tapi Alhamdulillahnya cabor Karate pada PON kali ini telah mendapat pelatih yang sangat luar biasa, (Shihan Arie Marzuki dan Sensei Hendra), serta kemudian support dari berbagai pihak, maka prestasi karate Aceh pun kembali gemilang.

“Banyak suka duka yang telah Team ini lalui,dapat kita lihat dalam video yang telah diputar sangat luar biasa sekali, saya turut bangga atas pencapaian cabor Karate saat ini yang pada hari ini termasuk Cabor yang diunggulkan dan diharapkan di PON nanti, tampak di video penampilan teman-teman yang sangat luar biasa, tapi dibalik video itu tentunya sudah banyak pula hal luar biasa yang telah dilewati, banyak perjuangan, banyak suka dukanya, adrenalin yang turun naik pastinya, tapi Alhamdulillah sampai saat ini kami terus bisa menoreh prestasi untuk Aceh," bebernya.

Najwa mewakili teman-teman menyampaikan terima kasih banyak atas dukungan dan support yang telah diberikan kepada mereka.

"Insya Allah kami akan terus berjuang, mengharumkan nama Aceh, menoreh prestasi dan mengukir sejarah baru untuk Aceh,Karate Aceh EMAS!” kata Najwa yang disambut tepuk tangan meriah para hadirin.[*]

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI