DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dewan Pimpinan Wilayah Forum Kerukunan Anak Bangsa (Forkab) Kabupaten Aceh Jaya meminta Menteri Dalam Negeri agar menunjuk Penjabat (Pj) Bupati yang berasal dari putra daerah wilayah tersebut. 

Mawardi, Ketua DPW Forkab Aceh Jaya, mengatakan penting kehadiran seorang putra daerah sebagai Pj Bupati di wilayah tersebut. Menurutnya, kehadiran seorang pemimpin yang memiliki ikatan emosional dan historis dengan daerahnya akan memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah. 

Lebih lanjut, Mawardi menekankan Pj Bupati yang merupakan putra daerah akan lebih peka terhadap kebutuhan masyarakat dan memiliki wawasan yang mendalam mengenai potensi dan masalah yang dihadapi oleh Kabupaten Aceh Jaya.

Permintaan tersebut merupakan langkah strategis dari DPW Forkab Aceh Jaya untuk memperjuangkan pembangunan dan kesejahteraan wilayah mereka. Melalui Pj Bupati yang merupakan putra daerah, diharapkan proses pengambilan keputusan dan pelaksanaan program pembangunan dapat lebih responsif dan tepat sasaran sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat setempat.

“Keputusan penunjukan Pj Bupati oleh Menteri Dalam Negeri nantinya diharapkan dapat mencerminkan semangat demokrasi dan partisipasi aktif dari berbagai pihak dalam memajukan Kabupaten Aceh Jaya,” kata Mawardi atau yang akrap disapa Adi Keuangan kepada DIALEKSIS.COM, Rabu (5/7/2023).

Sebelumnya Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Jaya telah mengusulkan 3 nama calon Bj Bupati Aceh Jaya periode 2023-2024, diantaranya 1. Dr Nurdin, 2. Reza Fahlevi, dan 3. Mustafa, S.Pd., M.A.P. Mendagri belum memutuskan siapa yang bakal memimpin Aceh Jaya.