kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / FORHATI Aceh Gelar Aksi Bagi Sembako Untuk Ojol di Banda Aceh

FORHATI Aceh Gelar Aksi Bagi Sembako Untuk Ojol di Banda Aceh

Senin, 06 April 2020 21:04 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Im Dalisah
Foto: 

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Forum Alumni HMI Wati (FORHATI) menggelar aksi sosial membagikan sejumlah barang (sembako) dan masker kepada para ojek online (Ojol) di Banda Aceh, Minggu, (5/4/2020).

Ketua Majelis wilayah FORHATI Aceh, Amrina Habibi, SH, MH dalam keterangan tertulisnya, menjelaskan bentuk kepedulian dan solidaritas dalam menyingkapi masa masa sulit sebulan terakhir terjangkitnya wabah COVID-19 di Provinsi Aceh.

"Aksi ini dijalankan dengan menggunakan protocol COVID-19 dan dalam pelaksanannya diiringi dengan sosialisasi pesan-pesan tentang pencegahan dan penanganan COVID-19," ucap Amrina.

Lebih lanjut dia mengatakan kegiatan sosial yang dilaksanakan bersama Koperasi Insan Cita (KIC) ini juga bertujuan untuk memperkenalkan dan memperkuat kembali badan usaha milik umat islam, terutama individu yang terhimpun dalam wadah organisasi Korps alumni HMI Wan dan HMI Wati yang punya mandat menjadikan insan cita dengan jiwa mengabdi, akademis dan Pancasilais, serta menjadikan Islam sebagai nilai yang harus dimeansteamkan dalam kehidupan.

“Kegiatan donasi Berbagi FORHATI Aceh merupakan program yang rutin dilakukan oleh Forhati Aceh setiap tahunnya dengan sasaran yang berbeda-beda. Kalau pada tahun sebelumnya para perempuan kepala keluarga, maka untuk tahun ini kami tujukan untuk 200 pengendara Ojol, sebab mareka berada di garda terdepan untuk pembangunan ekonomi kerakyatan. Aksi ini diharapkan menjadi cikal bakal pembangunan sistem dan integrasi ekonomi syariah dengan sistem antar-jemput yang kedepannya akan melibatkan Ojol”, jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Koperasi Insan Cita KAHMI Aceh, Juliani Jacob mengingatkan semua pihak tentang pentingnya membangun kembali semangat berkoperasi beserta prinsip syariatnya. Menurut dia, hal itu harus terus dikuatkan ditengah suasana masyarakat yang permisif dan individualis.

“Ternyata ketika ada yang mau mengorganisir, walaupun dalam bentuk sedekah sembako yang sangat minimalis ada banyak masyarakat kita yang masih peduli dan mau bergerak. Koperasi Insan cita sendiri sudah berdiri sejak tahun 2016, dan terus bergeliat dengan usaha jasa konsumen, ayo kita semua memperkuat koperasi dengan berbelanja untuk memperkuat ekonomi ummat”, tegasnya.

Kembali kepada Amrina. Berdasarkan amatannya dilapangan, para abang Ojol terlihat senang pada kegiatan itu. Menurut Amrina, mereka tidak melihat pada jumlah barang yang diberikan, tapi pada prinsip dan kepeduliannya yang dinilai sangat berharga, ditambah lagi dengan wacana pengembangan sistem Ojol yang nantinya dapat menjadi sumber pendapatan tambahan tetapi sebagian besar memang menjadi penghasilan utama.

"Alhamdulillah sekali karena ada orang yg memperhatikan kami para Ojol dengan penghasilan yg sedikit ini, masih ada org mengingat tentang nasib kami ini," kata Amrina mengutip ungkapan salah seorang driver Ojol, Andika Rahmat. 

Kegiatan ini, kata Amrina, bisa berjalan karena semangat berbaginya para alumni HMI/HMIWati dan bahkan sejumlah orang simpatisan yang tidak ada kaitannya dengan lembaga hijau hitam ini. (Im)


Keyword:


Editor :
Im Dalisah

riset-JSI
Komentar Anda