kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Forbes Aceh: 6 Rekomendasi Penanganan Covid-19 Untuk Pemerintah Aceh

Forbes Aceh: 6 Rekomendasi Penanganan Covid-19 Untuk Pemerintah Aceh

Sabtu, 05 September 2020 22:45 WIB

Font: Ukuran: - +

[Foto: Ist/Net]

DIALEKSIS.COM | Aceh - Mengingat pendemi C 19 di Aceh semakin meningkat tajam, rumah sakit sudah terisi 90 persen dari total bed 166 penderita covid-19 hingga sudah kewalahan. Saat ini sudah tercatat per tanggal 5 September 2020, pukul 15.00 WIB, telah mencapai 1.944 orang, dengan rincian 1.168 orang dalam penanganan tim medis di rumah sakit rujukan atau isolasi mandiri, 700 orang dinyatakan sembuh, 76 orang meninggal dunia. 

Merespon kondisi itu, Ketua Forum Bersama (Forbes) Aceh anggota DPR RI asal Aceh, M. Nasir Djamil  mengatakan keadaan itu diakibatkan kita lalai diawal karena terlena mendapatkan apresiasi dari pemerintah pusat dan penetapan zona hijau.

"Karena itu Forbes Aceh terdiri DPR RI dan DPD RI asal mendesak Pemerintah Aceh untuk lebih fokus mengatasi pandemi Covid-19 yang angkanya kini semakin naik di Aceh. Desakan ini merupakan bentuk kepedulian kita semua guna menekan angka kematian dan mengurangi resiko tertular virus corona di kalangan warga," ungkap Anggota Komisi II DPR RI ini.

Dari rapat internal Forbes Aceh merumuskan rekomendasi untuk pemerintah Aceh yang terdiri dari; pertama; segera melakukan tes PCR secara menyeluruh minimal 1: 1000 sesuai standar WHO, kedua; memperbanyak laboratorium Tes PCR minimal 5 lokasi di wilayah pantai timur dan utara , yang bisa ditempatkan di Lhokseumawe. Pantai barat di Meulaboh, pantai selatan di Tapaktuan, dan pantai tengah di Takengon . Laboratorium ini tentu sangat dibutuhkan guna membantu laboratorium kesehatan milik Kemenkes di Lambaro dan di Lambaro laboratorium Universitas Syiah Kuala, yang selama ini telak eksis dan bekerja maksimal, ketiga; perlu segera merekrut relawan tenaga medis di setiap Rumkit di Aceh, karena saat ini tenaga medis banyak yang di isolasi.

Rekomendasi lainnya yaitu keempat; mendesak Pemerintah Aceh untuk melakukan kegiatan yang menimbulkan ketidakpercayaan di tengah masyarakat dan dana refocusing covid-19 direalisasikan secara transparan dan akuntabel sehingga tepat guna dan berdaya hasil guna, kelima; mengajak seluruh pemangku kepentingan di Aceh agar membangun kepercayaan dan kesadaran publik guna melaksanakan protokol kesehatan secara konsisten. 

Rekomendasi terakhir yaitu keenam; pemerintah Aceh segara mendata secara akurat warga yang tidak mampu dan terpapar ekonominya akibat pandemi covid-19 guna mendapatkan bantuan sosial. Karena itu data terpadu kesejahteraan sosial di Aceh menjadi mutlak dibutuhkan. 

Penutup dari pesan pers rilisnya Nasir Djamil selaku Ketua Forbes Aceh mengatakan siap membantu dan mendukung penuh pemerintah Aceh menangani meningkatnya kasus Covid 19 di Aceh.

"Kami semua anggota DPR RI asal Aceh siap mendukung serta membantu all out menurunkan angka positif Covid-19 di Aceh," tutup dirinya melalui siaran pers rilisnya ke dialeksis.com. 
Keyword:


Editor :
Redaksi

Berita Terkait
    riset-JSI
    Komentar Anda