12 Fakultas dan Program Studi Kedokteran Hewan berbagai perguruan tinggi di Indonesia dan 5 dari Jepang mengikuti kegiatan ilmiah the 8th International Symposium of Association of Japan-Indonesia Veterinary Education (AJIVE) pada tanggal 5-7 Juli 2024, di Universitas Syiah Kuala (USK). [Foto: dok. FKH USK]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sejumlah 12 Fakultas dan Program Studi Kedokteran Hewan berbagai perguruan tinggi di Indonesia dan 5 dari Jepang mengikuti kegiatan ilmiah the 8th International Symposium of Association of Japan-Indonesia Veterinary Education (AJIVE) pada tanggal 5-7 Juli 2024, di Universitas Syiah Kuala (USK). 

Pada kegiatan tahun 2024 ini, Fakultas Kedokteran Hewan USK ditunjuk oleh Asosiasi Fakultas Kedokteran Hewan Indonesia (AFKHI) dan AJIVE untuk menjadi penyelenggara symposium tersebut.

Acara resmi dibuka pada Jumat (5/7/2024) bertempat di Academic Activity Center (AAC) Dayan Dawood USK. 

Dekan FKH USK, drh. Teuku Reza Ferasyi, M.Sc., PhD., melaporkan, kegiatan ini diikuti oleh 100 orang peserta yang berasal dari Indonesia dan Jepang, terdiri dari Ketua AFKHI, Ketua AJIVE, Para Dekan dan Wakil Dekan, Ketua Program Studi, Para dosen dan mahasiswa. 

"Simposium ini terdiri dari pelaksanaan kegiatan kuliah umum, presentasi hasil penelitian, dan pertemuan para Dekan dari semua FKH yang hadir. Diharapkan melalui kegiatan tersebut dapat memberikan gambaran tentang peluang dan memperkuat kerjasama antar semua FKH di Indonesia dan Jepang pada masa mendatang," sebut Teuku Reza.

Pada kesempatan itu, Ketua AFKHI, Prof. drh. Teguh Budipitojo, MP., PhD., yang dalam kesempatan tersebut diwakili oleh Prof. Dr. Mirni Lamid, drh., MP, Dekan FKH Universitas Airlangga dan Ketua AJIVE, Prof. WATARAI Masahisa, Dekan FKH Universitas Yamaguchi, Jepang, dalam sambutan keduanya menyampaikan apresiasi dukungan Rektor USK dan berterima kasih atas kesediaan FKH USK menjadi penyelenggara symposium AJIVE tersebut. 

"Pertemuan ini semakin mempererat kolaborasi yang melibatkan akademisi dua negara ini," ucap Prof Mirni.

Konsul Jenderal Jepang Untuk Indonesia di Medan, Takonai Susumu, PhD. pada saat memberi sambutan menyampaikan bahwa atas nama Perwakilan Pemerintah Jepang yang bertugas di wilayah Sumatera sangat mendukung dan bersedia memfasilitasi keberlanjutan forum ilmiah ini. Antara Jepang dan Indonesia memiliki Sejarah kerjasama yang lama dan sangat erat di semua bidang, termasuk bidang pendidikan tinggi. 

Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dan selalu terus mendukung kegiatan-kegiatan ilmiah di lingkungan USK dengan mitra dari berbagai daerah ataupun negara. 

Rektor mengucapkan terima kasih kepada AFKHI dan AJIVE yang sudah mempercayakan FKH USK sebagai pelaksana kegiatan AJIVE tahun 2024. Harapannya agar kerjasama yang sudah terjalin kuat dapat terus meningkat dan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat. 

"Kita berharap melalui simposium ini juga akan menghasilkan sejumlah kerjasama riset dan pertukaran kunjungan staf serta mahasiswa diantara semua institusi," tutur Rektor USK.

Hadir juga pada opening ceremony ini diantaranya Perwakilan Lembaga Wali Nanggroe Aceh, Ketua Senat Akademik USK, Perwakilan Dinas Peternakan Aceh, Ketua PDHI Aceh, Ketua Alumni FKH USK serta instansi Pemerintah, BSI, Bank BTN, PT Indojaya Agrinusa, Lembaga Mitra FKH USK dan sivitas akademika USK. [*]