kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / FKDM Aceh dan Sumatera Utara Wacanakan Kerjasama Deteksi Konflik Perbatasan

FKDM Aceh dan Sumatera Utara Wacanakan Kerjasama Deteksi Konflik Perbatasan

Selasa, 02 November 2021 16:30 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Medan - Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) dan FKDM Sumatera Utara mewacanakan kerjasama deteksi dini konflik perbatasan Aceh-Sumut. 

Ketua FKDM Sumatera Utara Ismail Efendy mengatakan, persoalan perbatasan harus menjadi perhatian bersama, apalagi Aceh dan Sumatera Utara adalah tetangga yang memiliki historis dan persaudaraan yang tinggi. 

"Harus ada Sinergi antara FKDM Aceh dengan FKDM Sumatera Utara, apalagi soal perbatasan yang nanti menjadi pekerjaan generasi kedepannya," kata Ismail Efendy saat bertemu perwakilan FKDM Aceh Aryos Nivada dan Jauhari Ilyas di Badan Kesbangpol Sumatera Utara, Medan, Selasa (2/11/2021).

Aryos Nivada, Anggota FKDM Aceh mengatakan, sepakat untuk membuat agenda bersama dalam penanganan konflik di perbatasan. Menurut Aryos, kedua FKDM ini harus saling membuka komunikasi dan bersinergi berbicara perbatasan, sehingga perlu ada kesepakatan agenda pertemuan rutin antara FKDM Aceh dengan FKDM Sumatera Utara. 

"Saya yakin bila FKDM Aceh dan FKDM Sumatera Utara menjalin sinergi, dan ada kerjasama, banyak hal dapat dicegah, termasuk permasalahan menonjol yang berhubungan dengan 2 (dua) Provinsi ini," kata Aryos. 

Sementara, mewakili Kepala Badan Kesbangpol Aceh, Drs. Mahdi Efendi oleh Kasubid Kewaspadaan Dini, Analisis, Evaluasi, Informasi dan Kebijakan Strategis Kesbangpol Aceh Zulkarnaini, M. Ec.Dev. menjelaskan terkait perkembangan situasi dan kondisi terkini mengenai Potensi gangguan Kantramtibmas di Aceh, termasuk halnya terkait persoalan tapal batas, sosial kemasyarakatan, akses jalur masuk Orang Asing dan tenaga kerja asing.

"termasuk harus menjadi perhatian akses masuk lintas Narkoba berkaitan langsung dengan lalu lintas perbatasan antara Provinsi Aceh dengan Provinsi Sumatera Utara yang berpotensi lahirnya Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan (ATHG), sehingga perlu dilakukan deteksi dini dan cegah dini secara terpadu serta berkelanjutan, " kata Zulkarnaini. 

Untuk itu, Zulkarnaini berharap melalui Kunjungan Kerja FKDM Aceh dengan Unsur Kesbangpol dan FKDM Sumatera Utara, dapat meningkatkan Sinergitas Terpadu terkait Skema Kerja dengan Badan Kesbangpol Provinsi Sumatera Utara bersama FKDM Sumatera Utara dalam mengantisipasi berbagai potensi bentuk ATHG ini.

Hadir pada acara tersebut Sekretaris Kesbangpol Sumatera Utara Alfian Hutapea, Kabid Kewaspadaan Nasional Budianto, Ketua FKDM Sumatera Utara Ismail Efendy dan sejumlah pengurus FKDM Sumatera Utara.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda