FGM Desak Polisi Tangkap Pembakar Balai Pengajian Muhammadiyah di Samalanga
Font: Ukuran: - +
Reporter : Fajri Bugak
DIALEKSIS.COM | Bireuen - Forum Guru Muhammadiyah Aceh (FGM) Provinsi Aceh mengecam keras kasus pembakaran balai pengajian milik Muhammadiyah di Gampong Sangso, Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireuen yang terjadi beberapa waktu lalu.
Ketua FGM Aceh, Ustaz Rizki Dasilva S.Pd.I MA, mendesak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini yang dianggap memalukan dan bertentangan dengan semangat Syariat Islam di Aceh.
FGM Aceh mengecam keras tindakan pembakaran yang terjadi di Gampong Sangso. Balai pengajian merupakan tempat yang suci dan menjadi pusat kegiatan keagamaan bagi umat Islam. Tindakan ini tidak hanya merusak fisik bangunan, tetapi juga melukai perasaan umat Islam yang menghargai dan menghormati nilai-nilai keagamaan.
"Kami percaya Polres Bireuen akan menangkap pelaku pembakaran, ini negara hukum yang bersalah tidak boleh dibiarkan apalagi dilindungi," kata Rizki Dasilva kepada Dialeksis.com, Minggu (4/6/2023).
Menurut Ustaz Rizki Dasilva, pentingnya penegakan hukum dan keadilan dalam menangani kasus ini. Ia mendesak kepolisian untuk melakukan penyelidikan yang menyeluruh, mengidentifikasi pelaku, dan membawa mereka ke pengadilan. Hal ini akan menunjukkan bahwa hukum ditegakkan dengan tegas dan memberikan keadilan kepada para korban.
“Saat ini Pj Bupati sedang mencari solusi terbaik sehingga masalah ini bisa selesai. Pembakaran balai pengajian muhammadiyah yang oleh OTK berada di Gampong Meunasah Sangso, Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireuen akan menambah masalah baru, bila kasus tidak diselasaikan secara tegas,” pungkasnya.
- FKUB Aceh Desak Polisi Usut Pembakaran Balai Pengajian di Bireuen
- Mahasiswa Muhammadiyah Aceh Kecam Pembakaran Balai Pengajian Muhammadiyah di Bireuen
- Balai Pengajian Muhammadiyah Bireuen Diduga Dibakar, Ini Pesan Ketua PWM Aceh
- Ini Penjelasan Ketua PWM Aceh Sebelum Peristiwa Balai Muhammadiyah Bireuen Dibakar