kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Festival Band dan Seni Mural untuk Gaet Pemilih Millenal

Festival Band dan Seni Mural untuk Gaet Pemilih Millenal

Senin, 18 Maret 2019 10:25 WIB

Font: Ukuran: - +



DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Menuju perhelatan pemilu 2019 mendatang berbagai kegiatan dilakukan KPU untuk menggaet pemilih strategis di daerahnya. Salah satunya Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, menyelenggarakan rangkaian kegiatan festival band dan lomba mural yang dimulai sejak Jumat (15/3) di stadion H. Dimurthala, Lampineung Banda Aceh.

Komisioner KIP Aceh, Akmal Abzal, mengatakan hadirnya festival dan mural merupakan bentuk strategi KIP Aceh menggaet segmen pemilih strtategis di Aceh. "Festival yang kita selenggarakan ini merupakan bagian dari sosialisasi kepada masyarakat, strategi KIP Aceh, untuk menyentuh lapisan masyarakat," ujar Akmal

Penampilan para musisi muda, dan karya seniman lukis, lanjut Akmal akan memberikan energi positif kepada segmen millenial dalam menyongsong pemilu 2019 mendatang. Akmal menilai tingginya angka Golongan Putih (Golput) di kalangan pemilih muda dan pemula perlu disiasati dengan berbagai pendekatan komunikasi, salah satunya dengan memberi ruang mereka mengenal pemilu dengan berbagai ekspresi karya.

"Segmen millenial, netizen dan para seniman merupakan segmen potensial, mereka ini nantinya akan melahirkan pemilih-pemilih rasional dan tentu akan menggunakan pilihan mereka dengan cerdas," jelas Akmal

Rahmat, salah satu seniman mural peserta lomba merasakan antusiasme yang tinggi dari peserta yang hadir. Ia turut memberikan apresiasi kepada KIP Aceh yang mewadahi karya seni lukis mural lewat perlombaan. Ada sembilan peserta seni lukis mural dan festival musik yang berpartisipasi dari berbagai komunitas di Aceh.

"Alhamdulillah semua pelukis mural hari ini berkumpul. Jarang-jarang kegiatan seperti ini di Banda Aceh. Kami diberi kesempatan untuk menyalurkan bakat dalam sebuah karya seni untuk mengkampanyekan tentang pemilu 2019," katanya.

Konten yang ditampilkan para peserta dalam perlombaan itu mengikuti tema yang diberikan KIP, yaitu tentang pendidikan pemilu damai, anti hoaks, ajakan untuk tidak golput serta pendidikan pemilu bagi generasi awal.

Tema yang diangkat sebagian besar peserta lomba mural adalah tentang ajakan untuk tidak Golput pada pemilu mendatang. Pada kesempatan yang sama Akmal optimis berbagai sosialisai yang tengah di galakkan KIP Aceh mampu menekan angka golput di Aceh. "Saat ini sudah berjalan secara masif baik goes to campus, pesantren, dayah, maupun kegiatan tatap muka dengan berbagai segmen pemilih," kata Akmal

Ia berharap momen festival dan lomba mural mampu mengemas pesan pemilu damai lewat ukiran para seniman, dan semangat musik dari berbagai genre, sehingga pemilu tidak hanya menjadi proses elektoral saja, namun sebagai sarana edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pemilu.

"Pada akhirnya kita berharap, kegiatan ini mampu mengedukasi masyarakat sehingga mampu meningkatkan partisipasi pemilih untuk datang ke TPS 17 April mendatang, kedepan juga nantinya akan kita buat kegiatan yang bersifat mobilisasi massa yang besar berupa zikir akbar," pungkas Akmal. [PD]

Keyword:


Editor :
Pondek

riset-JSI
Komentar Anda